Gempa M 6,4 Kembali Guncang Turki: Getaran Terasa hingga Suriah, Mesir dan Lebanon

  • Bagikan
Gempa M6,4 terjadi pada Senin (20/2/2023) di Turki, 3 orang tewas. (Foto: Reuters)

ANTAKYA- Tiga orang tewas dalam gempa bumi yang kembali mengguncang wilayah perbatasan Turki dan Suriah. Gempa terjadi pada Senin (20/2/2023) malam waktu setempat atau Selasa (21/2/2023) waktu Indonesia barat dengan magnitudo 6,4. 

Guncangan berpusat di dekat Kota Antakya di Turki selatan. Getaran bahkan terasa di Suriah, Mesir dan Lebanon. Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) melaporkan, pusat gempa berada di kedalaman 10 km. 

Wali Kota Hatay Lutfu Savas mengatakan kepada media HaberTurk, dia telah menerima laporan tentang beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan setelah gempa terbaru. 

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu melaporkan, tiga orang tewas dan lebih dari 200 lainnya cedera. 

BACA JUGA :  Terlibat Kasus Dugaan Suap, Istri Eks PM Najib Razak Jalani Sidang Putusan

Di Samandag, Otoritas Penanggulangan Bencana dan Darurat AFAD negara itu melaporkan satu orang tewas, penduduk mengatakan lebih banyak bangunan runtuh tetapi sebagian besar kota warga sudah melarikan diri setelah gempa bumi awal.

Gundukan puing dan furnitur dibuang tampak berjejer di jalan-jalan yang gelap dan terbengkalai. Seorang korban gempa, Muna Al Omar mengatakan, dia berada di tenda di sebuah taman di pusat Antakya ketika gempa mulai terasa.

“Saya pikir bumi akan terbelah di bawah kaki saya,” katanya sambil menangis sambil menggendong putranya yang berusia 7 tahun.

AFAD pada Senin, melaporkan, korban tewas akibat gempa dua minggu lalu naik menjadi 41.156 di Turki. Diperkirakan jumlah itu akan meningkat dengan 385.000 apartemen diketahui telah hancur atau rusak parah dan banyak orang masih hilang.

BACA JUGA :  Puluhan Penyu dan Lumba-lumba Mati Terdampar di Pantai Guatemala

Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pekerjaan konstruksi di hampir 200.000 apartemen di 11 provinsi yang dilanda gempa di Turki akan dimulai bulan depan.

Badan Kesehatan Seksual dan Reproduksi PBB melaporkan, di antara korban selamat dari gempa bumi adalah sekitar 356.000 ibu hamil. Mereka sangat membutuhkan akses ke layanan kesehatan. 

Mereka termasuk 226.000 di Turki dan 130.000 di Suriah. Bahkan, sekitar 38.800 di antaranya akan melahirkan bulan depan. 

Banyak dari mereka berlindung di kamp atau terkena suhu beku dan berjuang untuk mendapatkan makanan atau air bersih.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights