BALI – Sejumlah pria terlibat duel maut yang menyebabkan dua orang tewas terbunuh secara sadis.
Peristiwa tragis itu terjadi di terjadi di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.
Peristiwa yang belum disebutkan penyebabnya sempat membuat desa tersebut mencekam karena korban tewas dengan cara mengerikan. Hampir sekujur tubuhnya penuh luka sabetan senjata tajam, bahkan salah satu korban kakinya nyaris putus.
Saat ini dari pihak Polsek Sukasada masih melakukan pendalaman untuk mengurai penyebab duel sadis itu di lokasi kejadian.
Kepala Desa Pegayaman Asghar Ali saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa berdarah itu. Namun secara detil dia mengaku belum tahu penyebabnya.
”Saya masih di Jawa dan belum tahu kejadian pastinya, silahkan tanyakan kasus ini ke Polsek Sukasada,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan
Juga membenarkan kasus tersebut.
Menurutnya, kedua pelaku dan korban dalam peristiwa penganiaayaan itu sama-sama tewas.
Kompol Dwi menyebut peristiwa itu terjadi akibat kelompok Edi Salman tidak terima dengan Ketut Vauzi yang dianggap membocorkan keberadaan mereka setelah dikejar polisi akibat melakukan tindak pidana pencurian.
“Memang saat itu anggota kami sempat melepaskan tembakan peringatan saat melakukan penggerebekan dilokasi yang dicurigai namun mereka kabur. Nah, selongsong peluru itulah oleh mereka kemudian dibawa kepada Vauzi yang dituduh telah membocorkan keberadaan mereka kepada polisi,” terang Kompol Dwi.