LAMPUNG – Selain dikenal karena destinasi wisata pantainya yang indah, ternyata Kabupaten Pesisir Barat, Lampung juga memiliki keunggulan wisata alamnya.
Terdapat ratusan air terjun dan curug di wilayah setempat yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi, satu satu diantaranya yakni Curug way Detum.
Destinasi wisata yang satu ini menawarkan keseruan berenang di air yang jernih dengan pemandangan sekitar yang masih asri dan alami.
Objek wisata yang terletak di pekon (Desa) Way Sindi Hanuan, Kecamatan Karya Penggawa ini sepertinya patut dikunjungi untuk Anda yang ingin healing dengan sensasi kesejukan alam.
Meskipun belum dikenal banyak orang, keseruan saat berkunjung ke destinasi wisata yang satu ini tak perlu diragukan lagi. Untuk sampai ke destinasi wisata ini pengunjung hanya membutuhkan waktu lebih kurang 20 menit dari pusat desa, dalam perjalanan, para wisatawan pun dimanjakan dengan pemandangan persawahan milik warga sekitar.
Setelah sampai di curug, wisatawan langsung disambut oleh suara gemericik aliran air yang dipercaya mampu menghilangkan rasa lelah usai bekerja dan penat kehidupan di kota.
Eka Prastika (21) salah seorang pengunjung mengatakan, selain dapat menikmati keindahan alam dan berenang bersama teman atau keluarga, suasana alam di air terjun ini juga menjadi tempat yang asik untuk mengabadikan momen atau berswafoto bersama.
“Pemandangan alamnya bagus, cocok untuk spot foto,” kata Eka Prastika.
Dijelaskan lebih lanjut, lokasinya air terjun ini juga tidak jauh dari jalan raya, jadi gak sulit untuk datang ke air terjun ini.
“Selain lokasinya mudah dijangkau, airnya juga bersih jadi segar untuk berenang,” tutur Eka Prastika.
Pengelola Curug Way Detum Wawan Kurniawan mengatakan, tidak hanya menawarkan keindahan alam, Curug Way Detum juga memiliki mitos tersendiri.
“Menurut mitos turun temurun, pengunjung yang mandi di curug ini dipercaya cepat mendapatkan jodoh atau pasangan,” kata Wawan Kurniawan.
Wawan Kurniawan mengungkapkan, pihaknya akan terus mengembangkan objek wisata Curug Way Detum.
“Kedepannya, kami berencana untuk membangun fasilitas penunjang seperti villa dan tempat beristirahat untuk para pengunjung,” ungkap Wawan Kurniawan.
Objek wisata ini dapat di tempuh dari pusat kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat dengan waktu lebih kurang 30 menit perjalanan, sementara dari kota Bandar Lampung memakan waktu sekitar 7 jam perjalanan darat melintasi kawasan Bukit Barisan Selatan (BBS).