Dinkes Laporkan Penderita HIV/AIDS di Garut Didominasi Kelompok Gay 57 Persen

  • Bagikan
57 Persen Penderita HIV/AIDS di Garut adalah Gay. (Foto ilustrasi)

GARUT- Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencatat bahwa 57 persen penderita HIV/AIDS di Garut diderita oleh gay atau homoseksual. Di bawahnya, atau di angka 34 persen adalah heteroseksual.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan bahwa dalam 5 tahun, atau sejak 2018 hingga 2022, ditemukan kasus baru HIV sebanyak 535 dan 149 AIDS. Dari jumlah tersebut, diketahui 43 orang dinyatakan telah meninggal dunia.

Pada saat pandemi Covid-19 berlangsung, dijelaskan Leli, kasus AIDS ditemukan 23 kasus di tahun 2019 dan 19 kasus di tahun 2020.

“Setelah pandemi Covid-19 mulai melandai dan tertanggulangi, penemuan kasus baru meningkat sejalan dengan banyaknya kunjungan pasien yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan. Hal tersebut, semakin berpeluang meningkatnya penemuan kasus baru ODHA, terbukti tahun 2021 telah berhasil ditemukan sebanyak 114 kasus baru HIV dan tahun 2022 sebanyak 182 kasus baru HIV di antaranya 89 AIDS dan 2 orang meninggal,” jelas Leli, Kamis (29/12).

BACA JUGA :  Bentuk Kepedulian Atasi Stunting, Kodim 1628/Sumbawa Barat Berikan Bantuan Kepada Anak Penderita

Sejak kasus pertama ditemukan dalam beberapa tahun dan jumlah kumulatif sampai Desember 2022, di Kabupaten Garut telah berhasil ditemukan kasus Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) sebanyak 1.004 kasus.

“Dari total kasus yang berhasil ditemukan, 181 orang atau 18 persen telah dinyatakan meninggal dan yang masih hidup sebanyak 823 orang atau 81,9 persen,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan, faktor risiko terinfeksi HIV paling banyak adalah homoseksual atau gay.

“Homoseksual yaitu 57 persen, disusul populasi heteroseksual sebesar 34 persen, populasi biseksual sebesar 6 persen. Sementara penularan dari ibu ke anak sebesar 2 persen, serta penasun (pengguna jarum suntik bersama-sama) sebesar 1 persen,” sebutnya.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights