JAKARTA – Pencopotan Mohammad Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang dilakukan oleh partainya (Gerindra) karena kinerja Taufik yang tidak beres dan tak memiliki prestasi.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa.
Demsond malah berucap bersyukur bila kolega partainya itu keluar dari Partai Gerindra dan pindah ke parpol lain.
“Ya, dia tidak nyaman karena diganti, karena kita lihat dia tidak beres urus partai. Ya, dia tidak ada prestasinya,” kata Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (2/6).
Ia pun bersyukur bila Taufik nantinya akan pindah ke Partai NasDem.
“Bersyukur kita. Bersyukur dia pindah agar NasDem tahu gimana Taufik itu. Jangan melihat Taufik luar biasa, bagi kita biasa saja,” katanya.
Menurut Desmond, terkait NasDem bakal mengusung Anies Baswedan menjadi capres 2024 hanya alasan yang dibuat-buat Taufik untuk menutupi ketidakberesan memimpin Partai.
“Bisa-bisanya Taufik aja sebenernya, dia enggak beres memimpin partai makanya diganti,” tambah Desmond.
Sebelumnya, Taufik berencana mengundurkan diri dari anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.
“Iya insyaAllah (mundur dari anggota DPRD),” kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/6).
Taufik mengatakan ia berencana mundur saat rapat paripurna Hari Ulang Tahun Jakarta ke-495 pada 22 Juni mendatang. Kendati begitu, Taufik tak menjelaskan alasan ia mengundurkan diri dari anggota dewan.
“Kemungkinan pas ulang tahun Jakarta aja,” ujar Taufik.
Kendati demikian, Taufik mengaku belum mengajukan surat pengunduran diri ke Partai Gerindra. Ia juga belum berkomunikasi dengan Ketua DPW Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengenai rencananya.
