Diguyur Hujan Deras, Banjir Lahar Semeru Sebabkan 1 Dusun di Lumajang Terisolasi

  • Bagikan
Penampakan banjir lahar dari Gunung Semeru saat menerjang Desa Jugosari, Pronojiwo Lumajang, Ahad (29/1/2023) petang. (Foto/Yayan Nugroho)

LUMAJANG- Banjir lahar kembali menerjang daerah aliran Sungai Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Ahad (29/1/2023) petang.

Besarnya volume banjir lahar kali ini membuat ratusan warga di satu dusun kembali terisolasi. 

Banjir lahar kali ini membawa cukup banyak endapan material vulkanik dari puncak Gunung Semeru, berupa pasir dan bebatuan besar. Material banjir meluber dan mendekati permukiman warga. 

Dari data pos pengamatan gunung api (PGA) Semeru, banjir lahar kali ini terekam dua kali dengan amplitudo maksimal 10 sampai 40 milimeter selama 4.914 deti. 

Banjir lahar ini disebabkan hujan deras di wilayah puncak Gunung Semeru. Akibatnya, endapan material vulkanik sisa letusan dan guguran lava pijar terbawa air hujan.

BACA JUGA :  Gunung Semeru Lontarkan Lava Pijar Sejauh 800 Meter, 22 Kali Letusan dan 3 Kali Gempa Hembusan

Akibat banjir lahar yang menerjang Das Sungai Regoyo dan menimbun Jembatan Jugosari, ratusan warga di Dusun Sumberlangsep terisolasi. 

“Banjir kali ini besar sekali. Material meluber menutup jembatan. Ini orang yang di rumah-rumah itu tidak bisa keluar. Terisolasi,” kata salah seorang warga, Herman. 

Sementara itu, banjir lahar hujan Gunung Semeru yang meluas juga mengakibatkan kebun sengon milik warga rusak. Bahkan sejumlah pohon sengon hanyut terbawa derasnya banjir lahar. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang masih mendata kerusakan yang diakibatkan banjir lahar hujan kali ini. Mereka juga akan menyuplai logistik warga di Dusun Sumberlangsep yang terisolasi.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights