MERANGIN- Seorang oknum kepala sekolah (kepsek) di Merangin, Jambi, digerebek warga. Uniknya, kepsek itu seorang perempuan, saat digerebek dia diduga sedang kumpul kebo bersama brondongnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin Said Usman membenarkan tersebut. Saat ini, pihaknya telah melimpahkan permasalahan ini ke OPD terkait, BKPSDM Merangin.
“Sudah, kemarin sudah kita limpahkan ke kepegawaian,” kata Said Usman, Jumat (21/10/2022).
Pelimpahan ke BKPSDM ini terkait pembinaan untuk MD (58) oknum kepsek terkait kepegawaian.
“Hari ini tadi, saya minta bukti denda adat,” katanya.
Said melanjutkan, dirinya telah mengkonfirmasi juga dengan kepala desa setempat terhadap kasus ini. Disdik sendiri bakal memberikan teguran keras untuk pimpinan sekolah di Kecamatan Margo Tabir itu.
“Bisa jadi jabatan nanti dicopot” katanya.
Menurutnya, hal ini menjadi pelajaran pahit bagi Disdik Merangin. Karena itu, pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan ini agar tak terulang kembali.
“Kita akan buat surat edaran. Pelajaran pahit,” katanya.
Untuk diketahui, MD mengaku menikah siri dengan seorang pemuda dari Tegal, Jawa Tengah. Wanita kelahiran 1964 itu hidup bersama pria kelahiran 1991 selama lima hari di rumah dinas.
Kemudian, Ketua RT dan Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Margo, Udin Jaya menggerebek Rumah Dinas Kepsek, MD, Jumat (14/10/2022) lalu sekira pukul 20.30 WIB.
Dari penjelasan MD, ia berkenalan dengan pria tersebut dari Facebook. Sang pria mengaku dijanjikan pekerjaan oleh MD.
Sementara itu, Kasi GKT Ira Gustianingsih, mengatakan Disdik Merangin telah meminta keterangan dari MD. Dalam kasus ini, MD bermasalah dengan status nikah siri.
“Kaitannya, pernikahan sirinya itu. Karena kita Aparatur Sipil Negara, secara administrasi tercatat itu penting,” katanya.(*)
