TANGERANG– Ribuan tenaga harian lepas (THL) Pemkot Tangerang gagal menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ratusan perwakilan THL dari berbagai OPD mewakili 1.786 THL yang tidak lulus mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang. Selasa (7/1/2025) petang WIB.
Pasalnya, dari 5.186 formasi yang disiapkan, hanya 3.455 yang lolos seleksi administrasi. Saat tes calon PPPK, dari 3.455 orang tersebut, hanya 1.669 yang dinyatakan lulus. Sementara 1.786 lainnya dinyatakan gagal.
Kedatangan ratusan pegawai Non PNS itu diterima langsung Ketua DPRD, Rusdi Alam, serta Wakil Ketua, Andri Permana dan Turidi Susanto.
Selanjutnya, rombongan digiring ke area Plaza gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang untuk menyampaikan aspirasinya.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Andri Permana menyatakan prihatin dan turut merasakan keresahan yang dialami oleh para THL tersebut.
Seharusnya menurut Andri, momentum ini dijadikan Pemkot Tangerang untuk mengangkat derajat para pegawai sehingga meningkatkan motivasi kerja mereka.
“Semoga ASN di lingkungan Pemkot Tangerang juga dapat memberikan simpati dan merasakan keprihatinan yang sama karena bagaimanapun THL ini rekan kerja mereka,” kata Andri.
Peristiwa ini menurutnya, memicu terbentuknya solidaritas sosial di masyarakat Kota Tangerang. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah elemen masyarakat sudah memberikan dukungan terhadap perbaikan nasib THL.
“Mereka (THL) merupakan ujung tombak pelayanan bagi masyarakat yang diberikan oleh Pemkot Tangerang. Tanpa THL, kualitas pelayanan di lingkungan Pemkot Tangerang akan berkurang,” kata Andri
“Pegawai teknis seperti pemadam kebakaran, petugas kebersihan, dan Dinas Perhubungan banyak diisi oleh THL. Kita dapat bayangkan bagaimana jadinya kota ini jika THL tidak ada,” sambungnya.
Andri mengaku akan segera melakukan komunikasi dengan KemenpanRB untuk mencari solusi terhadap permasalahan permasalah ini. Seperti meminta diskresi agar Pemkot Tangerang dapat mengambil kebijakan yang dapat menyelamatkan nasih THL di Kota Tangerang.
“Kota ini memiliki anggaran yang cukup untuk membiayai pengeluaran bagi THL yang seharusnya diangkat menjadi PPPK. Tinggal sekarang kita menunggu kemauan dari mereka,” pungkasnya.