JAKARTA – Usai ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak buka suara. Maruli mengatakan jabatan baru tersebut sebagai tugas seorang pasukan.
“Biasa saja tugas pasukan,” kata Maruli saat dikonfirmasi wartawan dikutip CNN Indonesia, Senin (23/1) malam.
Maruli mengatakan bakal menjalankan tugas baru ini dengan penuh tanggung jawab. Ia mengaku bakal meningkatkan profesionalisme pasukan Kostrad.
“Tugasnya pasukan, meningkatkan profesionalisme,” ujarnya.
Menantu Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu belum mengetahui kapan dirinya dilantik dan serah terima jabatan dilakukan.
“Masih menunggu petunjuk,” katanya
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Maruli sebagai Pangkostrad lewat Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI Nomor 66 Tahun 2022.
Maruli mengisi jabatan yang kosong setelah ditinggal Jenderal Dudung Abdurachman yang beberapa waktu lalu dipromosikan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Sebelum ditunjuk menjadi Pangkostrad, Maruli adalah Penglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana. Ia juga sempat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Dengan diangkat menjadi Pangkostrad, mantan atlet judo Indonesia di Sea Games 1995 ini akan naik satu bintang menjadi Letnan Jendral (Letjen).
(my)
