Kupang – Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M., dikukuhkan oleh Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskidat yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda NTT Ibu Johanna Lisapaly, sebagai Duta Bapak Asuh anak-anak penderita stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ditandai dengan penyematan selendang dan penyerahan penghargaan Duta Bapak Asuh Anak Stunting kepada Danrem 161/Wira Sakti, Pengukuhan dilakukan Johanna Lisapaly di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Minggu (5/3/2023).
Kepala Perwakilan BKKBN NTT dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari Program Nasional yang sudah dibuka Presiden RI pada 25 Januari 2023 lalu. Kegiatan yang diikuti oleh Forkopimda seluruh NTT secara daring ini merupakan langkah percepatan penurunan stunting di NTT.
“Pelaksanaan kegiatan hari ini ada beberapa agenda yang dilakukan yakni melaksanakan arahan dan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, melaksanakan kegiatan bersama masyarakat di desa. Hari ini juga Gubernur NTT melalui Plt. Sekda NTT melakukan launching orang tua peduli stunting di Kabupaten Kupang. Semua instansi vertikal dilibatkan dalam program orang tua stunting ini,” jelasnya.
Selain itu, diacarakan juga pengukuhan Danrem 161/WS Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M., jadi orang tua asuh peduli stunting di NTT. Pengukuhan tersebut sekaligus menandai dimulainya program Bapak dan Bunda Asuh anak stunting digagas BKKBN Provinsi NTT.
Dalam sambutannya, Danrem 161/Wira Sakti menyampaikan bahwa dirinya merasa bersyukur bisa hadir ditengah-tengah bapak dan mama di Desa ini, sungguh merupakan suatu kebahagiaan bisa langsung bertatap muka.
“Stunting merupakan salah satu bagian dari program TNI AD melalui kegiatan pembinaan teritorial, kami kemarin ke Desa Letkolet dan Nefoneut menggunakan mobil Offroad, itu salah satu bagian kegiatan dari TNI AD dalam hal ini Korem 161/Wira Sakti peduli terhadap Stunting, termasuk kita memberikan tambahan gizi kepada 38 anak Stunting dan memberikan sembako buat masyarakat di Desa tersebut. Itu semua merupakan bagian dari tanggung jawab TNI dimana TNI AD harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Danrem.
Pihaknya yakin dan percaya dengan kerja sama dan kolaborasi akan dapat mencapai apa yang dicanangkan dan bisa memberikan manfaat untuk menurunkan angka Stunting generasi muda khususnya anak di NTT ini bisa mendapat tempat yang lebih baik, berprestasi dan lebih maju kedepannya. (Penrem 161/WS)