Karena pantai kelecung ini berada di posisi yang paling rendah sehingga bila ada ombak pantai yang besar akan mengakibatkan abrasi, sehingga perlu ada pohon yang menahan pantai yaitu mangrove ini.
Sementara itu, Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, juga menyampaikan hal yang senada, bahwa TNI-Polri bersinergi melaksanakan kegiatan tersebut, dengan didahului melaksanakan gowes bersama untuk menjaga kesehatan disela-sela aktivitas dalam penanggulangan Covid-19.
Menurut Kapolres pemandangan alam di wilayah ini sangat indah dan luar biasa, dengan kegiatan ini dapat mengangkat pariwisata bali dalam rangka menyambut Bali bangkit kembali.
“Sehingga dapat mengangkat sektor pariwisata dan destinasi wisata di wilayah kelecung khususnya dan Tabanan,” ujar Kapolres.
Adapun tanaman mangrove yang ditanam saat ini di pantai kelecung berjumlah 200 pohon dari target sekitar 1000 pohon.
Sebelum menanam mangrove Dandim dan Kapolres Tabanan melakukan gowes.
Disepanjang jalan para peserta gowes disuguhi dengan pemandangan alam pertanian yang terhampar mulai dari desa belumbang, tibubiu, beraban dan tegal mengkeb, kegiatan olah raga sepeda (gowes) sehat yang menempuh jarak sekitar 18 kilometer tersebut melintasi alam pedesaan yang masih segar dan ramah lingkungan.