JAKARTA- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan curah hujan tinggi masih terjadi di sejumlah daerah pada awal Oktober 2022.
Masyarakat diminta waspada potensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
“Kemudian di awal Oktober nanti perlu diwaspadai bahwa ada beberapa kondisi meskipun secara umum ini kita lihat curah hujannya tidak ada yang terlalu signifikan ya. Di daerah Papua bagian tengah, ini cukup signifikan dan cukup tinggi artinya maka kita juga harus waspada untuk kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari (Aam), Kamis (29/9/2022).
Apalagi, kata Aam, wilayah Papua cukup dominan kejadian banjir bandang dan tanah longsor dalam beberapa tahun terakhir.
“Kita di Jayapura di Sentani itu kita masih ingat di pikiran kita kejadian longsor dan banjir bandang ini cukup signifikan. Jadi masyarakat di Papua bagian tengah itu harus waspada karena peningkatan intensitas curah hujan di minggu pertama Dasarian bulan Oktober,” katanya.
Selain Papua, Aam mengatakan wilayah Kalimantan juga harus waspada potensi curah hujan tinggi, khususnya di wilayah sekitar Sungai Kapuas.
“Kemudian di Kalimantan kita lihat itu di Kapuas Hulu cukup tinggi potensi curah hujannya, ini adalah hulunya sungai Kapuas, kalau hulunya Sungai Kapuas ini banjir maka ini ke hilirnya pasti terdampak semua ini, Katingan sampai Pontianak,” katanya.
Aam mengatakan untuk wilayah Sumatera dan Jawa relatif sedang potensi hujan pada awal Oktober. Namun, dia meminta agar tidak mengurangi kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
“Kemudian di Sumatera dan Jawa relatif sedang tapi tentu saja tidak mengurangi kewaspadaan kita,” ujarnya.(*)