BANGLI – Sebanyak 8 ekor ternak sapi di Desa Demulih Kecamatan Susut dan Desa Buahan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli diketahui telah terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sebagai upaya mencegah penularan wabah tersebut, Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno, S.Sos., meninjau langsung vaksinasi ternak sapi oleh Dinas PKP Kabupaten Bangli di Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, pada Kamis (7/7/2022).
Dalam keterangannya, Dandim 1626/Bangli mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut stakeholder di Kabupaten Bangli yang bergerak cepat dengan membentuk Satgas penanggulan PMK, sebagai Ketua Satgas yaitu Bapak Sekda Bangli dengan Wakil Ketua Dandim 1626/Bangli dan Kapolres Bangli serta membentuk tim vaksinasi untuk melaksanakan vaksinasi hewan ternak.
“Terkait dengan kasus PMK yang terjadi di wilayah Bangli, Kodim bersama instansi terkait sudah melaksanakan langkah-langkah pencegahan dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan di tiap-tiap kandang dan menghimbau para peternak untuk mengurangi mobilitas hewan ternaknya serta membatasi peternak untuk memasuki kandang,” ungkapnya.
Selain itu, Dandim menyebutkan bahwa langkah penutupan sementara aktivitas Pasar hewan serta melaksanakan vaksin kepada hewan ternak juga merupakan upaya untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus PMK ke hewan ternak lainnya dan untuk menambah daya tahan tubuh sapi terhadap virus PMK.
“Kami menghimbau kepada peternak untuk melapor secepatnya bila mendapatkan hewan ternaknya mengalami gejala terinfeksi PMK, sehingga bisa mendapat penanganan dan pengobatan khusus dari Dokter Hewan,” tegasnya.
Turut hadir meninjau pelaksanaan vaksin PMK diantaranya Kapolres Bangli, Kasdim 1626/Bangli, Wakapolres Bangli, Kadis PKP, Kepala BPBD dan Damkar, Kabag Ops Polres Bangli, Kasat Binmas Polres Bangli, Pasiter 1626/Bangli, Pasiops 1626/Bangli serta Kapolsek dan Danramil 1626/Susut.
