3. Beta Hydroxy Acids (BHA)
AHA dan BHA tidak selalu menyebabkan reaksi alergi jika kulit penggunanya tidak tergolong sensitif. Namun, efektivitas kedua bahan aktif bisa berkurang jika digunakan bersamaan.
“Alpha dan beta hydroxy acids bisa menjadikan beberapa formulasi retinoid topikal kurang efektif karena pH-nya,” kata pakar kulit, Dr. Hadley King kepada StyleCaster.
“Anda bisa menggunakannya jika kulit Anda bisa mentoleransinya, tapi gunakan [BHA] di pagi hari dan retinoid sebelum tidur.”
4. Benzoyl Peroxide
Kalau Anda sedang menjalani pengobatan jerawat, hati-hati dengan penggunaan krim atau serum berkandungan retinol. Benzoyl peroxide, salah satu bahan aktif dalam obat jerawat bisa membuat retinol kehilangan khasiatnya.
Obat jerawat dengan benzoyl peroxide dan krim retinol akan saling menetralkan khasiat satu sama lain. Jadi, obat jerawat yang Anda pakai pun akhirnya tidak bisa mengatasi masalah kulit.
“Kedua bahan tersebut telah terbukti saling menonaktifkan,” kata Fredric Brandt, seorang ahli kulit di New York City dan Miami kepada Allure.
5. Salicylic Acid
Selain benzoyl peroxide, obat jerawat dengan kandungan salicylic acid juga sebaiknya tidak digunakan bareng retinol. Menggunakan obat jerawat dengan salicylic acid dan krim retinol pada saat bersamaan bisa menyebabkan kekeringan dan kemerahan.
Jika harus menggunakan obat jerawat atau bedak wajah yang mengandung salicylic acid di pagi dan siang hari, sebaiknya gunakan retinol pada malam hari saja.
Itulah beberapa bahan aktif dalam produk kecantikan yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan.(*)