Tangerang- Program pembiasaan Makan Bergizi Gratis atau MBG di sekolah merupakan program nasional yang tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi seimbang untuk anak-anak Indonesia, namun juga memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan yang sehat.
Kendati demikian, program pembiasaan yang sudah berjalan selama 3 bulan di Kota Tangerang ini masih menemui sejumlah siswa-siswi yang ternyata masih belum terbiasa mengkonsumsi buah, sayur bahkan susu.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Pendidikan Sekolah Dasar, Helmiati, saat meninjau pelaksanaan MBG di SDN Kebon Besar 2, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Jumat (18/10).
“Ini masih sering kita temui di sekolah-sekolah, namun bukan kendala besar karena pasti beda sekolah beda pula karakter anak-anak, dan juga pembiasaan di rumah juga berpengaruh bagi anak-anak,”
“Apalagi sayur yah, ada beberapa yang memang tidak suka sayur, dan juga susu, karena di sini juga kita mengedukasi bahwa susu yang sehat dan nutrisi penuh itu memang susu putih atau yang lain,” sambung Helmi.
Lebih lanjut, Helmi, mengatakan, ini tidak menjadi kendala besar karena pembiasaan MBG ini juga merupakan tahap pengenalan dan uji coba hingga nanti program ini diterapkan secara resmi.
“Tentunya bersama dengan pihak sekolah dan guru kelas, kita terus mengedukasi anak-anak terkait makanan dan susu yang mereka dapatkan, sehingga anak-anak bisa mempersiapkan diri mulai dari pembiasaan makan bergizi seimbang dari rumah,” ungkap Helmi.
Ia berharap, ke depannya setiap sekolah bisa dapat terus berkoordinasi terkait persiapan pelaksanaan MBG, baik kesiapan pelaksanaan hingga kesiapan para siswa menerima paket makanan MBG di sekolah.
“Semakin masif informasi yang diberikan, dan edukasi sedari awal kepada anak-anak, harapannya semakin baik pula pemberian makan bergizi seimbang untuk anak-anak kita,” pungkas Helmi.