Budidaya Pepaya California, Dandim Bangli Pimpin Anggota Bangunkan Lahan Tidur

  • Bagikan
Foto : Istimewa

BANGLI – Kodim 1626/Bangli memanfaatkan ribuan meter persegi lahan tidur di wilayahnya sebagai lahan pertanian/perkebunan untuk mendukung program ketahanan pangan dengan memanfaatkan dan mengolah lahan tidur untuk budidaya pepaya California seluas 3.500 Meter persegi di Subak Sidawa, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Senin (1/8/2022).

Pada kegiatan tersebut, Dandim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno, S.Sos., terjun langsung ke lokasi memimpin anggotanya untuk melaksanakan pengolahan lahan yang akan dimanfaatkan untuk budidaya pepaya California. Lahan tidur yang sebelumnya hanya ditumbuhi semak belukar dan rumput ilalang tersebut dibersihkan serta dibuatkan lubang tanam yang selanjutnya didiamkan selama 1-2 minggu untuk mengurangi kadar pH tanah dan kandungan air.

BACA JUGA :  Kapendam IX/UDY: Konsep Winning Heart And Mind, Relevan di Era Digital

Dalam keterangannya, Dandim Bangli mengatakan bahwa kegiatan budidaya pepaya California ini bertujuan untuk membantu program Pemerintah untuk pencapaian swasembada pangan, meningkatkan ketahanan pangan nasional dan daerah, serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat guna kepentingan pertahanan negara melalui program Ketahanan Pangan salah satunya yaitu budidaya pepaya California.

Letkol Sutrisno menjelaskan bahwa dipilihnya pepaya California dalam Program Ketahanan Pangan kali ini karena teknik budidaya pepaya California dinilai tidak begitu sulit, pepaya jenis ini bisa dipanen dalam waktu singkat yaitu dapat dipanen ketika berumur 7-9 bulan. Papaya California dewasa ini merupakan salah satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan.

BACA JUGA :  KTT G20 Berjalan Aman dan Lancar, Dansatgas Pengamanan Gelar Rapat Evaluasi

“Jenis papaya ini digemari banyak orang karena rasanya manis dan bergizi. Tinggi pohon pepaya ini terbilang kerdil hanya sekitar 1,5-2 M dengan batang beruas pendek dan berpelepah. Tanaman dapat berbuah lebat mencapai 25-30 buah. Daging buahnya yang tebal, rasanya yang manis serta memiliki daya simpan yang lebih lama merupakan beberapa alasan yang membuat buah pepaya california banyak diminati masyarakat,” ujar Dandim Bangli.

Pihaknya berharap kegiatan ketahanan pangan budidaya pepaya California yang dibuat Kodim 1626/Bangli ini bisa menjadi pilot project pelaksanaan kegiatan/percontohan dalam budidaya pepaya bagi masyarakat sekitar.

Kedepannya, hasil produksi panen dapat digunakan untuk kesejahteraan anggota dan membantu masyarakat sekitar serta meningkatkan kesadaran warga masyarakat tentang pentingnya menjaga Ketahanan pangan di wilayah terutama pada masa pandemi Covid-19 ini.

BACA JUGA :  Kodam IX/Udayana Dukung Program KB untuk Tingkatkan Akseptor Baru
Penulis: Pendim 1626/BangliEditor: Aly
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights