Bisa Cegah Kecelakaan, Ini 5 Alasan Pentingnya Cek Berkala Tekanan Angin Ban Mobil

  • Bagikan
Foto ilustrasi ban mobil.

GARUDANEWS- Ada alasan mengapa tekanan angin ban mobil harus selalu diperiksa secara berkala. Cara sederhana ini akan sangat membantu Anda untuk mengetahui apakah ban masih laik jalan atau tidak.

Tekanan angin ban setiap jenis mobil tentu berbeda. Hal ini sebenarnya dapat Anda ketahui dari buku manual kendaraan, khusus mobil standar. Atau, untuk ban aftermarket, Anda bisa melihat rekomendasi pabrikan ban.

Untuk memastikan tekanan angin ban dalam kondisi normal, pengecekan sebaiknya dilakukan dua pekan sekali untuk kendaran aktif dan sebulan sekali untuk mobil yang jarang digunakan.

Lalu apa kegunaan melakukan pemeriksaan tekanan ban mobil secara berkala? Berikut ulasannya dikutip dari Motor Biscuit.

1.Memperpanjang Umur Pakai Ban

BACA JUGA :  700 Riders Ikuti Komodo Trail Adventure 2022 Dalam Rangka HUT ke 65 Kodam IX/Udayana

Jika Anda melakukan pengecekan ban secara berkala, maka ban lebih awet dan tidak mudah retak pada sisi sampingnya. Retakan pada ban biasanya terjadi ketika beban berlebih dan mobil terus dikemudikan dalam kondisi kempis.

2.Hemat BBM

Ban yang tekanan anginnya pas akan mengurangi beban mesin. Jika angin dalam ban berkurang, maka permukaan  ban yang bergesekan dengan jalan akan bertambah lebar. Akibatnya, beban mesin akan bertambah dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) akan semakin banyak. Dengan  kenaikan BBM, tentu hal ini perlu menjadi perhatian Anda.

3.Menambah Kenyamanan

Tak hanya kurang angin, ban dengan tekanan terlalu tinggi pun bisa membuat kegiatan berkendara Anda berkurang kenyamanannya. Ban akan mengeluarkan bunyi berdengung saat berjalan.

BACA JUGA :  Desain Retro, Suzuki Saluto Siap Bersaing dengan Saudaranya

Sementara untuk ban kurang angin biasanya akan menyebabkan turbulensi. Pasalnya, bunyi dari ban akan masuk ke kabin dan menggangu kenyamanan Anda saat berkendara.

4.Mempermudah Kontrol Kemudi

Kurangnya tekanan ban depan bisa membuat lingkar kemudi terasa lebih berat. Tekanan yang tidak sama antara ban depan sisi kiri dan kanan juga bisa mengakibatkan setir sulit dikendalikan, karena ban cenderung mengarah ke posisi ban yang tekanannya kurang.

5.Menekan Risiko Kecelakaan

Tekanan angin berlebih atau bahkan kurang merupakan salah satu penyebab terjadinya ban pecah, selain kondisinya yang sudah aus. Karena itu, perlu untuk selalu menjaga tekanan ban sesuai petunjuk pemilik kendaraan.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights