Biaya Haji Resmi Naik Jadi Rp 49,8 Juta, Masyarakat Kecewa

  • Bagikan
Masjidil Haram di Mekkah.

JAKARTA- Pemerintah akhirnya resmi menaikkan biaya haji atau ongkos naik haji (ONH) tahun 2023 sebesar Rp 10 juta rupiah, dari sebelumnya Rp 39,8 juta pada 2022 menjadi Rp 49,8 juta rupiah tahun ini.

Hal tersebut terjadi setelah Komisi VII DPR RI dan Kementerian Agama menyepakati naiknya ongkos naik haji dalam rapat panitia kerja (panja) di DPR, Rabu kemarin (15/2/2023).

Biaya haji yang dikeluarkan jemaah sebesar Rp 49,8 juta atau sekitar Rp 20 juta lebih rendah dari usulan awalan pemerintah Rp 69 juta, tetapi lebih tinggi dibanding biaya haji 2022 sebesar Rp 39 juta.

Kenaikan yang cukup fantastis dalam waktu satu tahun itupun menuai reaksi penolakan dari sejumlah umat muslim, terutama bagi mereka yang telah mendaftar sebagai calon jemaah haji.

BACA JUGA :  TPA Tergenang Lumpur, Aktivitas Pembuangan Sampah di Kabupaten Bandung Barat yang Sempat Tersendat Kini Mulai Lancar

Sejumlah calon jemaah haji yang telah mendaftar pun mengaku sangat kecewa dan keberatan, karena mereka harus mencari tambahan biaya yang cukup besar untuk tetap bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Sebagian calon jemaah memilih akan tetap berangkat meski harus mencari dana tambahan, namun sebagian lagi terpaksa harus membatalkan rencana tersebut.

“Akan tetap melanjutkan naik haji karena haji sekarang minimal itu harus menunggu 15 sampai 30 tahun, jadi ya insyaallah saya akan tetap melanjutkan,” ujar Marni.

Sutono, calon jemaah lainnya, juga mengatakan akan tetap berangkat meski harus mencari tambahan ongkos.

“Kalau melihat kenaikan dari masyarakat bawah mungkin keberatan tetapi kita tidak bisa menolak karena kita ini kaum bawah. Daripada harus mubazir nggak karuan, semampu mungkin saya akan tetap berangkat,” kata Sutono.

BACA JUGA :  Pemkot Launching Gerakan Tangerang Cinta Masjid dan Simaskot, Pj : Wujud Cinta dan Makmurkan Masjid Lebih Masif

“Saya keberatan dengan harga segitu mungkin saya akan menunda dan pikir-pikir lagi, kemungkinan kalau harganya makin tinggi, saya akan tunda,” kata Nenden, calon jemaah haji.

Para calon jemaah haji berharap pemerintah dapat mengkaji ulang angka tersebut dan menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat agar tidak banyak umat muslim yang gagal menunaikan ibadah haji.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights