KAPUAS HULU- Hujan deras mengakibatkan sejumlah wilayah di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, terendam banjir, Rabu (1/2/2023) pagi.
Ketinggian air rata-rata 30 cm hingga mencapai 1,5 meter. Ada empat kecamatan di Kapuas Hulu yang terendam banjir, yakni Embaloh Hulu, Embaloh Hilir, Putussibau Selatan, dan Putussibau Utara.
“Kepala desa dan camat yang wilayahnya terdampak banjir untuk segera melaporkan dampak bencana di wilayah masing-masing agar pemerintah daerah bisa segera mengerahkan bantuan yang diperlukan,” kata Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan.
Data BPBD Kapuas Hulu, di Kecamatan Embaloh Hulu, banjir terjadi di Desa Ulak Pauk dan Desa Saujung Giling Manik yang merupakan daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Sedangkan di Kecamatan Embaloh Hilir, banjir merendam Desa Belatung.
Di Kecamatan Putussibau Utara, banjir terjadi di Desa Tanjung Kerja, Nanga Nyabau, Tanjung Lasa, Sibau Hulu, dan Sibau Hilir. Sedangkan di Kecamatan Putussibau Selatan, daerah yang terendam banjir adalah Desa Tanjung Jati, Teluk Barak, dan Kelurahan Kedamin Hilir.
“Rumah warga dan lahan pertanian terendam khususnya tanaman padi, dengan kondisi seperti ini kami terancam gagal panen,” kata Kepala Desa Ulak, Aloysius Sukarno yang wilayahnya terendam banjir hingga 1,5 meter. Menurut Sukarno, sejumlah warganya telah mengungsi ke tempat yang aman.(*)