BALI – Akibat angin kencang, Senin (2/1/2023), tiga penerbangan batal mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali. Tiga penerbangan yang gagal mendarat tersebut, satu kembali ke bandara asal sedangkan dua penerbangan lain dialihkan ke Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat.
General Manager Bandara Internasional Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, penerbangan yang terganggu yakni Lion Air rute Surabaya-Denpasar. Pesawat memutuskan kembali ke Bandara Juanda Surabaya. Sedangkan penerbangan VietJet dari Vietnam dan Sriwijaya Air dialihkan dan mendarat ke Bandara Lombok, NTB.
Dua penerbangan lain menunggu hingga kondisi angin di Bandara Ngurah Rai kondusif. “Akibat cuaca buruk untuk sementara beberapa penerbangan dialihkan ke bandara lain, setelah kondisi membaik maskapai dengan tujuan Bandara Ngurah Rai bisa mendarat lagi,” katanya pada Selasa (3/1/2023).
Pasca-angin kencangan yang terjadi pukul 15.30 Wita kemarin, maskapai yang dialihkan ke bandara lain sudah kembali mendarat di Bandara Ngurah Rai dengan membawa penumpang dari bandara asal setelah kondisi cuaca layak. Sehingga dapat dipastikan penumpang pesawat yang dialihkan ke bandara lain telah mendarat di Bandara Ngurah Rai.
Selain beberapa penerbangan gagal mendarat, beberapa fasilitas lain di Bandara Ngurah Rai juga rusak akibat tiupan angin kencang. Beberapa fasilitas seperti plafon di ruang tunggu kendaraan di Terminal Kedatangan Domestik dan Kedatangan Internasional rusak akibat diterjang angin kencang.
Fasilitas yang rusak tersebut tengah dalam perbaikan. Meskipun dalam proses perbaikan, sistem pelayanan penumpang di Bandara Ngurah Rai tidak terganggu. Operasional penerbangan telah berjalan normal. Untuk memastikan kondisi cuaca selama penerbangan, pengelola bandara tetap berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika kelas 1 Ngurah Rai.
