Argentina Juara Piala Dunia 2022, Jalanan Buenos Aires Dipadati Warga Bersukacita

  • Bagikan
Suporter Timnas Argentina. (Foto Reuters/Stefano Rellandini)

BUENOS AIRES- Ratusan ribu warga Argentina memadati jalan-jalan Buenos Aires yang cerah karena diterangi sinar matahari pada Ahad (18/12/2022), gembira setelah kemenangan adu penalti di final Piala Dunia 2022 atas Prancis membuat Amerika Selatan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya sejak 1986.

Dalam pertandingan menegangkan yang dimainkan di Qatar di depan sekira 88.000 penggemar, Argentina yang dipimpin bintang Lionel Messi membawa pulang Piala Dunia ketiganya setelah mengalahkan Prancis sang juara bertahan, 4-2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 3-3 usai perpanjangan waktu.

“Saya tidak percaya! Itu sulit, tapi kami melakukannya, terima kasih kepada Messi,” kata Santiago (13), yang merayakan kemenangan bersama keluarganya di depan rumah yang pernah menjadi milik mendiang ikon sepak bola Diego Maradona yang memimpin tim pada tahun 1986.

BACA JUGA :  Kesan Para Pembalap MotoGP Saat Bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka

Membawa bendera, topi, dan kaus biru-putih ikonik negara itu, warga Argentina mengambil alih pusat kota Buenos Aires dan tempat-tempat ikonik lainnya dalam beberapa menit setelah kemenangan. Di seluruh negeri, perayaan lain pecah.

“Itu adalah pertandingan yang luar biasa, kadang-kadang menyedihkan,” kata Diego Aburgeily yang berusia 46 tahun, yang mendukung tim nasional dari pinggiran Kota Buenos Aires.

“Tim ini membuat orang jatuh cinta pada mereka untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.”

Argentina, yang kalah di final turnamen melawan Jerman pada 2014, belum pernah memenangkan Piala Dunia sejak 1986. Namun kebangkitan tim tersebut telah memacu dukungan yang besar di Argentina, yang diganggu oleh inflasi tinggi dan krisis ekonomi. telah mendorong sekitar 40 persen populasi ke dalam kemiskinan.

BACA JUGA :  Makna Jubah Hitam yang Dipakai Messi Saat Angkat Trofi Piala Dunia 2022

“Kami bisa memenangkannya dengan nyaman, tapi kami terpaksa menderita, seperti biasanya,” kata Rogelio Vazquez, seorang pendukung Argentina.

“Tapi penderitaan membuat kemenangan menjadi lebih menyenangkan.”

Saat tim Tango memastian kemenangan, suara orang berteriak, melompat, dan menyemprotkan minuman mereka ke udara, orang-orang Argentina yang tidak percaya itu bersorak sorai saat tim meraih kemenangan. Beberapa, memeluk teman dan keluarga, bahkan sampai menangis.

“Dibu (Martinez), Messi, seluruh tim, saya mencintai mereka,” kata Jonathan Heredia, suaranya serak karena bersorak.

“Aku merasa mereka membuatku menangis, aku menginginkan ini lebih dari apapun.”(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights