JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak seluruh kader partainya untuk menjadi kuda perang. Pasalnya, menurut dia kuda perang merupakan jenis kuda yang bisa lari kencang namun punya inisiatif untuk melambat, berhenti bahkan untuk berbelok demi mencapai kemenangan.
“Jadi jangan asal lari kencang tanpa henti atau baru bergerak jika diperintah,” katanya.
Selain itu AHY juga berharap kepada kader untuk tidak bersikap jumawa dalam menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
AHY juga mengatakan, Demokrat lebih baik menjadi kuda hitam alias partai politik (parpol) yang tidak diperhitungkan tapi keluar sebagai pemenang di Pemilu 2024 mendatang.
“Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tapi menang,” kata AHY di depan ratusan anggota DPRD Partai Demokrat dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota di Jakarta, Kamis (3/2) malam,
Berdasarkan survai berbagai lembaga sepanjang 2021, elextabilitas Demokrat tengah dalam tren yang terus bergerak naik.
Namun demikiab, ia mengingatkan bahwa hasil survei saja tidak cukur. AHY meminta kader Demokrat terus turun ke lapangan dan membantu rakyat.
“Survei adalah kompas atau barometer, tapi untuk menang, tidak cukup hanya survei. Para anggota Dewan sekalian harus kerja keras turun ke lapangan, bantu rakyat dan tunjukkan identitas nasionalis-religius kita sebagai jati diri Demokrat,” ucap AHY.
AHY pun mengajak kader untuk menyatukan visi, misi dan energi untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Pilpres dan Pileg harus kita baca dalam satu tarikan nafas yang sama. Insya Allah saat kita menangkan Pilpres dan Pileg, Pilkada akan kita menangkan,” tutur AHY.