DENPASAR – Untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Covid-19. Menjelang hari raya Lebaran, Pemerintah Kota Denpasar terus menggenjot vaksinasi Booster
Di samping vaksinasi booster, juga dilakukan penegakan yustisi penerapan protokol kesehatan (prokes).
Sekda Kota Denpasar, IB Alit mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi booster dilakukan di masing-masing Puskesmas dan Desa/Kelurahan dengan sistem jemput bola.
Alit Wiradana menegaskan bahwa menjelang hari raya Lebaran, pihaknya terus menggenjot vaksinasi Booster disamping penegakan yustisi di masyarakat.
“Pelaksanaan vaksinasi booster merupakan bentuk nyata pemerintah untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyeobaran virus Covid-19. Selain itu, langkah ini merupakan langkah awal yang kita harus persiapkan menjelang arus mudik hari raya Lebaran,” ujarnya saar tinjauan di Desa Pemogan, Rabu (30/3).
Sementara itu, Kepala Desa Pemogan, I Made Suwirya menyampaikan pelaksanaan vaksinasi di Pemogan mentargetkan sasaran 600 orang. Dengan sosialisasi yang baik kepada masyarakat pelaksanaan vaksin berjalan dengan lancar dan mencapai target sasaran.
Lebih lanjut disampaikan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan 2 kali di Barong Dance Suwung Kauh, 1 kali Kantor Desa Pemogan dan 2 Kali di Pasar Galang Ayu Pemogan.
“Kerja sama yang baik antara Desa dan Desa Adat untuk menginformasikan pelaksanaan vaksinasi booster kepada masyarakat menjadi faktor utama terlampaui sasaran vaksinasi sejumlah 600 orang. Dengan begitu, booster ini semakin mempercepat terbentuknya herd immunity di masyarakat,” ujarnya.