KALTIM – 34 Gubernur menyerahkan tanah dan air yang dibawa dari masing-masing daerah untuk diserahkan ke Presiden Joko Widdodo (Jokowi).
Air dan tanah iru kemudian dimasukan ke dalam tong Bejana Nusantara di titik 0 Ibu Kota Nasional (IKN) Nusantara, Senin (14/3) pagi.
Dalam penyerahan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air yang dibawa dari DKI Jakarta kepada Presiden Jokowi untuk dimasukkan ke Bejana Nusantara di Titik 0 Ibu Kota Negara (IKN) baru di Nusantara, Kalimantan.
Diketahui, Anies membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara saat prosesi tersebut.
“Prosesi penyatuan tanah dan air yang dibawa gubernur seluruh Indonesia yang diserahkan ke presiden Indonesia yang akan dituangkan langsung ke bejana nusantara. Kami silakan gubernur DKI Jakarta,” kata pembawa acara di prosesi tersebut.
Anies lantas maju dengan membawa wadah berisikan tanah dan air. Wadah itu lantas diserahkan ke Jokowi untuk kemudian di tuangkan ke Bejana Nusantara.
Setelah Anies, prosesi dilanjutkan dengan Gubernur lainnya maju satu persatu menyerahkan tanah dan air yang dibawanya ke IKN.
Kampung Akuarium memiliki rekam jejak panjang dalam peralihan kepemimpinan di ibu kota. Warga kampung ini sempat membuat kontrak politik dengan Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta 2012.
Saat Jokowi menjadi RI 1, nasib Warga Akuarium justru makin tak jelas.
KALTIM – 34 Gubernur menyerahkan tanah dan air yang dibawa dari masing-masing daerah untuk diserahkan ke Presiden Joko Widdodo (Jokowi).
Air dan tanah iru kemudian dimasukan ke dalam tong di titik 0 Ibu Kota Nasional (IKN) Nusantara, Senin (14/3) pagi.
Dalam penyerahan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air yang dibawa dari DKI Jakarta kepada Presiden Jokowi untuk dimasukkan ke Bejana Nusantara di Titik 0 Ibu Kota Negara (IKN) baru di Nusantara, Kalimantan.
Diketahui, Anies membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara saat prosesi tersebut.
“Prosesi penyatuan tanah dan air yang dibawa gubernur seluruh Indonesia yang diserahkan ke presiden Indonesia yang akan dituangkan langsung ke bejana nusantara. Kami silakan gubernur DKI Jakarta,” kata pembawa acara di prosesi tersebut.
Anies lantas maju dengan membawa wadah berisikan tanah dan air. Wadah itu lantas diserahkan ke Jokowi untuk kemudian di tuangkan ke Bejana Nusantara.
Setelah Anies, prosesi dilanjutkan dengan Gubernur lainnya maju satu persatu menyerahkan tanah dan air yang dibawanya ke IKN.
Kampung Akuarium memiliki rekam jejak panjang dalam peralihan kepemimpinan di ibu kota. Warga kampung ini sempat membuat kontrak politik dengan Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta 2012.
Saat Jokowi menjadi RI 1, nasib Warga Akuarium justru makin tak jelas.
Pada 15 September 2012, Jokowi menandatangani perjanjian berjudul Jakarta Baru. Ia berjanji akan melibatkan masyarakat dalam pembangunan, melegalisasi kampung ilegal, meniadakan penggusuran, dan memberi perlindungan serta penataan ekonomi.
Sebagai gantinya, warga di Kampung Akuarium dan sejumlah lokasi padat penduduk lainnya mengarahkan dukungan ke Jokowi. Hasilnya, Jokowi-Ahok mengalahkan petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.
Saat Jokowi menjadi RI 1, nasib Warga Akuarium malah nelangsa. Ahok yang menggantikan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta justru menggusur warga di kampung tersebut.