Selain Penjarakan Koruptor, KPK Akan Rampas Aset Hasil Tindakan Korupsinya

  • Bagikan
Gedung Merah Putih KPK, Jakarta (Foto:Istimewa)

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan akan merampas aset koruptor yang berasal dari korupsi. Selain itu yang pastinya akan memenjarakannya.

Langkah ini dianggap sebagai bentuk penjeraan sekaligus upaya memulihkan kerugian negara setelah dikorupsi oleh mereka yang tak bertanggung jawab.

“Ke depan, KPK tidak hanya memenjarakan pelaku korupsi namun juga lebih fokus terkait bagaimana pemulihan aset hasil korupsi sehingga dapat kembali pada negara sebagai bagian efek jera,” kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Jumat, 4 Maret.

Ali mengatakan ada sejumlah upaya yang dilakukan oleh KPK untuk mengejar pemulihan aset dari para koruptor. Salah satunya dengan mengoptimalisasi peran unit Asset Tracing pada Direktorat Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi maupun unit lainnya.

BACA JUGA :  Soal Harta Tak Wajar, Kepala Bea Cukai Makassar Diperiksa KPK Hari Ini

Kata di yaitu upaya yang dilakukan melalui optimalisasi peran unit asset tracing pada direktorat pengelolaan barang bukti dan eksekusi/ labuksi maupun unit forensic accounting pada direktorat deteksi dan analisis lorupsi dalam mensupport kerja sejak pada proses penyelidikan maupun penyidikan dan penuntutan hingga persidangan perkara korupsi.

“Dengan cara ini, diharapkan ke depannya koruptor bisa jera.,” ujarnya.

Selanjutnya, para mantan koruptor yang sudah merasakan dinginnya penjara dan perampasan aset bisa menceritakan pengalaman mereka sebagai pesan antikorupsi.

Ali berharap, para mantan narapidana korupsi tersebut juga dapat menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa efek jera dari hukuman akibat korupsi itu nyata ada.

“Tidak hanya berimbas pada diri sendiri sebagai pelaku, akan tetapi juga tentu terhadap keluarganya, kerabat, dan lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Pengadilan Tipikor Denpasar Gelar Sidang Eks Bupati Tabanan Kasus Dugaan Korupsi DID
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights