Kreator Era AI Ungkap Fenomena China Guncang Industri Artificial Intelligence Dunia

  • Bagikan

JAKARTA- Kreator Era AI bersama Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mendiskusikan tema China Membalik Mata Dunia Dalam Melihat Artificial Intelligence (AI), dengan narasumber Aswin Rivai, seorang bankir dan ahli ekonomi makro yang juga sangat hobi memperhatikan perkembangan teknologi AI.

Diskusi China Membalik Mata Dunia Dalam Melihat Artificial Intelligence itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis malam, 6 Februari 2025, pukul 19.00-21.00 WIB.

Diskusi China Membalik Mata Dunia Dalam Melihat Artificial Intelligence itu akan dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.

Panitia diskusi menyatakan, Pemerintah Amerika Serikat melarang perusahaan IT-nya menjual teknologi AI-nya ke China.

Maklum, chatGPT dikembangkan oleh 4.500 orang karyawan dalam waktu 10 tahun, dengan biaya Rp105,6 triliun. Hasilnya luar biasa. AI maju pesat di Amerika dan juga dunia.

BACA JUGA :  Tes Mata Pelajaran Dihapus, Kini Masuk PTN Hanya Diuji Tes Skolastik

Hampir semua aplikasi untuk AI berasal dari Amerika. Saham perusahaan NVDIA, misalnya, harganya melangit mendadak, bikin pemegang saham perusahaan itu kaya raya. Karena itu, Amerika pelit. Mereka ogah China menyicipi teknologi baru ini.

Namun Cina justru tertantang. Akhirnya mereka mengembangkan sistem sendiri yang diberi nama Deepseek. Hanya 2 tahun. Hanya perlu 200 orang yang terlibat, dan dengan biaya hanya Rp89 miliar.

Hasilnya ternyata lebih baik dari AI keluaran Amerika Serikat. Akibatnya harga saham NVIDIA pun rontok. DeepSeek menjadi aplikasi AI yang paling dicari di seluruh dunia.

Ke depan bagaimana kita melihat persaingan ini? Apa yang bisa dipetik Indonesia? Apakah semakin cepat dunia berubah? Apalagi yang akan muncul? Semua itu akan dibahas dalam Webinar KEAI #10, pada Kamis malam.

BACA JUGA :  Wujudkan Percepatan Penurunan Stunting, Unsur Kewilayahan Turut Support Pembiasaan MBG 

Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https://s.id/kreator10. Disediakan sertifikat bagi peserta diskusi yang membutuhkan.

Penulis: Danang
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights