JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan akan ada perancangan dan skema penganggaran menyiapkan potensi wisata di IKN berdasarkan ecotourism (eko wisata) dan dilakukan usai undang-undang IKN disahkan
Menuru Sandiaga pihaknya akan menyiapkan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di ibu kota negara (IKN) baru yang bernama Nusantara.
“Adanya pengembangan parekraf di IKN disebut sebagai bentuk komitmen pemerintah menumbuhkan sektor tersebut. Dalam hal ini, diperlukan pula kerja sama antara para pemangku kepentingan,” ucapnya dalam Weekly Press Briefing, di Jakarta Senin (21/2) kemarin.
Ia melanjutkan, sebagai lokasi IKN baru Provinsi Kalimantan Timur memiliki daya tarik wisata budaya, alam, maupun buatan manusia berbasis alam maupun budaya.
“Sekarang prosesnya karena undang-undang IKN baru disahkan, kami langsung menindaklanjuti dari potensi pariwisata di IKN,” kata dia.
IKN baru menurut Sandiaga akan menjadi green capital (ibu kota hijau) sehingga membuka peluang pembangunan berkelanjutan dengan peran pariwisata yang berkualitas untuk dihadirkan di ibu kota tersebut.
Sandiaga meyakii, karena teknologi juga akan memainkan sangat penting, ini (pengembangan parekraf di IKN) menjadi satu peluang bagi para pelaku usaha, khususnya para pengusaha-pengusaha pemula untuk melihat potensi-potensi yang ada di IKN.
“Selama dua hingga tiga bulan ke depan, saya berharap blueprint pengembangan parekraf di IKN dapat diselesaikan, meskipun sekedar kerangka awal,” ujarnya.
Setelah itu, perlu dibuatkan sebuah masterplan pasca pembuatan blueprint.
“Kalau kita lihat Kalimantan Timur ini, kan yang perlu kita jaga adalah kelestarian lingkungannya. Harapannya, pariwisata ini apalagi yang berbasis ecotourism dengan konsep culture and nature akan memantapkan posisi kita untuk memberikan prioritas bagi kelestarian lingkungan,” ujar Sandiaga.