Kota Tangerang- Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Yayasan Bina Muda Gemilang gelar konferensi pers pada Selasa (3/12/2024) terkait maraknya kasus peredaran Kasus HIV & AIDS di wilayah Kota Tangerang.
Dalam konferensi pers yang digelar, Sarwitri dari Program Manajer Konsil LSM Indonesia mengatakan dalam rangka penanggulangan HIV & AIDS Kota Tangerang menurut data Nasional gambaran yang terdampak HIV & AIDS pada tahun 2022 ini tidak beda jauh dengan tahun 2024 sebanyak 515.455 terdampak, dan hanya 438.231 orang yang telah mengetahui bahwa dirinya terpapar ODHIV.
Sarwitri menambahkan, bahwa kasus ini berada pada rentang usia produktif 25 hingga 59 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Saat ini, menurut Sarwitri, Kemenkes telah memiliki banyak kebijakan dalam penanggulangan kasus HIV & AIDS.
“Penanggulangan HIV AIDS telah diatur dalam berbagai aturan, terdapat UU No. 23 tahun 2014 tentang otonomi daerah, UU No. 12 tahun 2023 tentang kesehatan, PP No. 12 tahun 2017 tentang pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah, PP No. 2 tahun 2018, Permenkes No. 6 tahun 2024 dan permenkes No. 22 tahun 2023,” jelasnya.
Sarwitri menyampaikan kesulitan yang dialami organisasi masyarakat sipil dalam rangka bersinergi dengan pemerintah.
“Ketika kami bersurat kepada Bappeda Kota Tangerang dan DPR justru kami disuruh dialihkan dengan Dinas Kesehatan. Tentunya hal ini hanya dianggap segi kesehatan, padahal mereka memiliki beragam kebutuhan seperti pendidikan,pekerjaan, kesejahteraan ekonomi. Namun hal itu tidak pernah dilihat”, ujarnya.
“Seharusnya pemerintah lebih siap ketika disinggung mengenai HIV AIDS, justru pemerintah lebih paham tentang cara penanggulangannya,” jelasnya lagi.
Terakhir, Sarwitri juga mengatakan dalam hal penanggulangan HIV AIDS ini membutuhkan dukungan dari pemerintah setempat.
“Tentunya, kita membutuhkan stakeholder terkait dalam penanggulangan HIV & AIDS. Perlu mengaktifkan kembali KPA, Pembekalan dan penguatan WPA, serta sosialisasi kesehatan reproduksi di sekolah dan pondok pesantren,” tutupnya.
Kegiatan konferensi pers dihadiri :
- Yayasan Bina Muda Gemilang
- Yayasan Wahan Cita Indonesia
- Yayasan Cita Andaru Bersama
- Yayasan Mutiara Maharani
- Jaringan Indonesia Positif Banten
- Drugs Policy Reform
- Forum Komunikasi Peduli HIV AIDS Tangerang Bersatu
- KDS ( Kelompok Sampingan Sebaya) Perwata
- Ikatan Perempuan Positif Indonesia Banten
- KDS Bougainville Sehati
- OPT (Organisasi Penyintas TB) Setara
- Organisasi Perubahan Sosial Indonesia Banten