Ketua Bawaslu Kota Tangerang: Pentingnya Peran Media dalam Pilkada Serentak

  • Bagikan
Acara diskusi bersama Forum Wartawan Tangerang (Forwat) dengan tema, "Peran Media dalam Menyampaikan Informasi Penyelenggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Walikota dan Wakil Walikora Tangerang Tahun 2024, Rabu, (9 /10/2024) bertempat di Kantor Forwat, Kota Tangerang.

Kota Tangerang – Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarullah, menekankan pentingnya integritas penyelenggara Pemilu. Menurut dia, Bawaslu harus bisa bekerja jujur, adil dan tidak main mata.

Demikian hal ini dikatakan Komarulloh saat menghadiri acara diskusi bersama Forum Wartawan Tangerang (Forwat) dengan tema, “Peran Media dalam Menyampaikan Informasi Penyelenggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Walikota dan Wakil Walikora Tangerang Tahun 2024, Rabu, (9 /10/2024) bertempat di Kantor Forwat, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Untuk mendukung kinerja Bawaslu, kata Komarullah, perlu melibatkan awak media karena selain keterbatasan soal anggaran sosialisasi, Bawaslu juga meniliki personil yang terbatas.

Menurutnya, peran media sangatlah vital dalam memperluas informasi dan edukasi mengenai tahapan dan regulasi Pilkada kepada masyarakat. Bawaslu sendiri, lanjutnya, tidak dapat bekerja sendirian dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik dan adil.

BACA JUGA :  Polrestabes Surabaya Pecat 12 Personil Polri Dengan Tidak Hormat

“Media sangat penting. Informasi yang kami sampaikan tidak akan tersebar luas tanpa bantuan media. Mereka membantu memperkuat pengawasan hingga ke tingkat paling bawah,” ungkap Komarullah.

Pilkada adalah proses krusial dalam demokrasi yang membutuhkan keterlibatan aktif berbagai elemen masyarakat, termasuk media.

Dengan peran mereka dalam menyebarkan informasi yang benar, media diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilu yang bersih dan berintegritas.

Selain itu, pengawasan media terhadap proses Pilkada juga mampu mencegah terjadinya pelanggaran, baik yang bersifat administratif maupun pidana.

Komarullah menambahkan bahwa media tidak hanya berfungsi sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai pemantau yang dapat meminimalisir pelanggaran Pilkada.

“Dengan adanya media, potensi pelanggaran seperti politik uang, manipulasi data pemilih, atau intimidasi terhadap pemilih dapat lebih cepat terdeteksi dan diatasi, jadi Bawaslu itu tidak boleh main mata, jika temen-temen wartawan mendapatkan temuan jangan sunkan untuk melapor kepada kami,” jelasnya.

BACA JUGA :  Gunakan Bade Seberat 2 Ton, Jenazah Raja Denpasar Jalani Prosesi Pengabenan

Hal senada dikatakan Faridal Akram selaku Divisi Pencegahan Pelanggaran, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Tangerang, menurut dia, peran media dalam menyampaikan informasi sangatlah penting. khususnya pada perhelatan Pilkada serentak tahun 2024 ini.

Untuk itu Faridal berharap, informasi yang disampaikan juga harus bisa menciptakan suasana damai dan sejuk. Karena jika tidak akan berpotensi menimbulkan konflik dikalangan masyarakat.

Kedepan sinergi dengan insan pers ini dapat terus ditingkatkan, tidak hanya selama Pilkada tetapi juga dalam setiap proses pemilihan umum di masa mendatang.

“Dengan kolaborasi yang baik antara Bawaslu dan media, harapannya pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan lebih transparan, aman, jujur, adil dan demokratis,” pungkasnya.

BACA JUGA :  17 Pekerja Migran Asal Blitar Meninggal Dunia di Luar Negeri karena Sakit hingga Kecelakaan Kerja
Penulis: Andik ES
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights