JAKARTA – Diduga depresi seorang pria berpakaian polisi melompat dari angkot di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur. Ia mengalami luka di bagian kepala, pada Kamis (17/2) sore
Salah satu saksi mata Agus (40l mengatakan pria tersebut melompat dari angkot yang melaju dari arah Matraman ke Jalan Otista Raya sekitar pukul 16.00 WIB.
“Enggak tahu penyebabnya apa, stres kayaknya. Karena sebelum naik angkot itu dia sempat jatuh pas naik motor, bangun terus lari,” kata Agus.
Pria tersebut kata Agus sebelumnya sempat mengemudikan sepeda motor, tapi ditinggal begitu saja usai terjatuh lalu memilih berlari ke arah Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Saat hendak ditolong oleh warga, pria tersebut justru memilih berlari ke tengah jalan dan sempat berupaya memberhentikan sejumlah kendaraan.
“Enggak ngamuk, tapi pas mau ditenangkan warga malah kabur. Dia sempat masuk ke bus TNI yang lewat, sama mau memberhentikan TransJakarta. Mau naik dari pintu penumpang TransJakarta,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan pria tersebut kemudian dibawa anggota Propam Polres Metro Jakarta Timur korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Premier Jatinegara untuk mendapat penanganan medis dan penanganan kasus lebih lanjut.
“Tadi sudah langsung dibawa sama anggota Polres ke RS Premier. Darahnya lumayan, tadi langsung ditutup pasir sama warga di bekas tempat polisi itu jatuh. Enggak tahu dia anggota polisi mana,” tuturnya.