BALI – Sebanyak 76 orang kaum disabilitas di Bali mengikuti jalan santai di kawasan Renon Kota Denpasar pada Minggu pagi tadi. Kaum disabilitas ini datang ke kawasan Renon Denpasar dengan menggunakan kendaraan roda empat. Bersama keluarga, setibanya di Renon mereka menggunakan kursi roda yang biasa mereka gunakan untuk beraktifitas sehari-hari untuk berjalan santai.
Jarak jalan santai yang dilalui oleh kaum disabilitas sejauh 2 KM, mulai dari dengan kantor Gubernur Bali, menuju jalan Cok Agung Tresna kemudia menuju jalan Mohammad Yamin dan berakhir di Denpasar, kantor Gubernur Bali. 76 kaum disabilitas ini berlomba-lomba mengayuh kursi roda yang mereka miliki.
Menurut Kapolda Irjenpol Putu Jalan Danu Putra, jalan santai bersama kaum disabilitas ini merupakan rangkaian HUT Bhayangkara ke-77. Selain kaum disabilitas yang megikutin jalan santai, juga ada masyarakat umum yang mengikuti jalan santai dengan jarak 10 KM di seputar Kota Denpasar.
“Kita memang sengaja melibatkan kaum disabilitas untuk berolahraga bersama karena ini bagian dari rasa kemanusiaan kita agar kaum disabilitas bisa perpatisipasi,” katanya pada Minggu (25/6/2023).
Sementara itu, Komang Yuliana Dewi salah satu peserta jalan santai yang menggunakan kursi roda menuturkan bahwa tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti jalan santai ini. Namun dirinya kesulitan untuk mengayuh kursi roda miliknya karena tidak terbiasa mengayuh di jalanan umum.
“Agak susah tadi mengayuh kursi rodanya karena tidak terbiasa mengayuh dengan cepat selesai seperti perlombaan pada umumnya,” ucapnya.
Selain kesulitan mengendalikan sepeda di jalanan umum, Komang yuliana Dewi juga tidak terbiasa melintasi jalan yang berbarengan dengan kendaraan bermotor. “Walaupun sudah ada polisi yang mengamakan jalur jalan santai saya tetap takut dengan kendaraan yang melintas, takut di serempet,” ujarnya.
