LAMPUNG – Korban perampokan dan penculikan yang terjadi di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya setelah tiga hari diculik perampok. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di sebuah rawa bekas galian.
Warsih (50) korban perampokan dan penculikan tersebut ditemukan tergeletak tidak bernyawa di rawa bekas galian yang berada di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang pada Rabu petang, 24 Mei 2023, sekitar pukul 16.15 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, jasad korban perampokan dan penculikan tiga hari sebelumnya tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang mencari ikan. Warga tersebut mencium aroma tidak sedap yang berasal dari jasad korban.
Teguh (60), warga di sekitar yang ikut mengevakuasi jasad korban mengatakan, saat ditemukan, jasad korban masih terikat dan dilakban dengan sejumlah luka di tubuhnya. “Kondisinya pas ditemukan sudah meninggal dunia. Jenazah masih terikat dan dilakban,” kata Teguh.
Setelah dievakuasi, jasad Warsih langsung dievakuasi oleh petugas kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala, Kabupaten Tulang Bawang untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
Sebelum diberitakan, Aksi perampokan disertai penculikan gegerkan warga Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung pada Senin pagi, sekitar pukul 05.00 WIB.
Selain membawa kabur satu unit mobil minibus milik korban, pelaku juga menculik Warsih (50) istri Mustam (50). Saat kejadian, Mustam sedang melaksanakan ibadah sholat subuh di Masjid yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Aksi perampokan mobil minibus dan penculikan istrinya baru diketahui setelah Mustam pulang dari masjid. Saat itu, Mustam melihat kondisi di dalam rumahnya sudah dalam keadaan berantakan. Satu mobil minibus bernomor polisi BE 1693 TY dan Warsih istrinya dibawa kabur pelaku.
Tidak berselang lama saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban, polisi menerima laporan warga adanya penemuan mobil minibus warna putih milik korban. Mobil minibus warna putih milik Mustam ditemukan dengan kondisi pintu tidak terkunci di area parkir Pasar Unit Dua, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang. Di kursi mobil milik korban ditemukan banyak bercak diduga darah.
Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifia Zaen membenarkan adanya penemuan jasad korban perampokan dan penculikan yang terjadi tiga hari sebelumnya. “Jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Menggala, saat ini masih dalam proses indentifikasi dan pemeriksaan forensik untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP Wido Dwi Arifia Zaen di lokasi penemuan jasad korban.
AKP Wido Dwi Arifia Zaen mengungkapkan, ciri-ciri fisik jasad yang ditemukan tersebut sama dengan yang dikatakan oleh saksi di Tkp yakni rumah korban. “Ciri-ciri mayat sinkron dengan apa yang menjadi keterangan saksi di Tkp,” ujar AKP Wido Dwi Arifia Zaen.
AKP Wido Dwi Arifia Zaen menjelaskan, terkait peristiwa perampokan dan penculikan yang menewaskan korban Warsih tersebut saat ini masih dalam penyelidikan. “Saat ini masih kami dalami untuk memenuhi alat bukti yang dapat kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” imbuh AKP Wido Dwi Arifia.