Terkait Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Polisi Tetapkan Seorang Mahasiswa Jadi Tersangka

  • Bagikan
Ahmad Nashir (22), tersangka tewasnya putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Alinsia Bokman Kondomo (16).

JATENG – Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang telah menetapkan tersangka atas kematian Alinsia Bokman Kondomo (16) yang merupakan putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo. Tersangka adalah Ahmad Nashir (22), seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Semarang.

Polisi menyebut Ahmad Nashir baru mengenal korban selama dua minggu dari media sosial. Nashir merupakan warga Semarang yang rumahnya tidak terlalu jauh dari kampusnya. Meski demikian, Nashir diduga menyiapkan kamar kos untuk korban di wilayah Kecamatan Banyumanik, Semarang.

“Pelaku ini mahasiswa salah satu kampus di Semarang, tempat tinggalnya di Pedurungan, tetapi kos di Banyumanik. Ini agak ganjil. Kosan tersangka juga baru disewa dua minggu. Ini jadi tanda tanya penyidik, apakah kos ini disiapkan untuk korban. Karena kalau kami tarik timeline. Perkenalkannya dengan korban melalui media sosial ini tanggal 3 Mei, dan peristiwanya 18 Mei. Jadi sekitar 2 minggu juga,” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Semarang, Senin (22/5/2023).

BACA JUGA :  Polisi Berhasil Ungkap Kasus Curanmor di Lhokseumawe

Dalam kesempatan ini, Nashir mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga korban. Ahmad Nashir yang merupakan seorang mahasiswa semester 4 fakultas ekonomi ini juga mengaku siap bertanggung jawab atas peristiwa ini

“Saya mengakui kesalahan saya dan meminta maaf yang sebesar-besarnya terhadap keluarga besar korban dan orang-orang yang bersangkutan. Saya siap bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan,” sebut Ahmad Nashir.

Seperti diketahui, Alinsia Bokman Kondomo (16), putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo tewas dalam kondisi tak wajar setelah dibawa oleh tiga orang temannya ke rumah sakit. Setelah melakukan pemeriksaan forensik, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang menyebut korban tewas diduga mati lemas dan mengalami kekerasan seksual.

BACA JUGA :  Heboh! Tukang Roti Bakar di Palembang Tusuk Anggota Polisi, Pelaku Dikenal Pendiam

Setelah disemayamkan di rumah duka yang berada di Komplek Plamongan Indah, Kelurahan Plamongn Sari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, jenazah dimakamkan di tempat pemakaman Katolik yang berada di Desa Jatiharho, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Sabtu (20/5/2023).

Di mata keluarga, Alinsia Bokman Kondomo dikenal sebagai sosok anak yang baik dan sederhana, serta pribadi yang kuat dalam beribadah dan selalu berdoa. Bahkan, Alinsia sudah menjadi panutan bagi keluarga meski masih berusia muda.

“Saya bilang, dia anak kecil tetapi bisa jadi panutan untuk saya. Anaknya benar-benar baik, enggak neko-neko,” terang Yohanes, kerabat korban.

Penulis: NanaEditor: Renoto Sirengga
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights