MALANG- Warga di Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, digegerkan dengan tindakan wanita bernama Muslikah mengubur jasad suaminya yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Mirisnya, Muslikah juga rupanya mengalami gangguan mental.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik membenarkan, peristiwa penguburan jenazah pria atas nama Seniman.
“Warga sekitar sempat curiga dengan aksi penguburan korban yang dilakukan sendiri oleh istrinya saat itu,” ucap Taufik, Sabtu (20/5/2023).
Menurutnya, aksi pemakaman jenazah Seniman terbongkar oleh perangkat desa setempat. Kemudian perangkat desa itu berkoordinasi dengan Polsek Tirtoyudo dan diteruskan ke Polres Malang.
“Saat hendak melakukan olah TKP itu, anak dan istri (Seniman) yang juga diduga mengalami gangguan mental sempat mengamuk dan melawan petugas,” ucapnya.
Dia menambahkan, berdasarkan informasi salah satu cucu korban, sebelumnya korban memang mengidap penyakit muntah-muntah dan tidak bisa beraktivitas.
“Sebelumnya korban sempat menyampaikan kepada istrinya, minta dikuburkan di belakang rumah supaya anak cucunya bisa menjenguk,” katanya.
Setelah meninggal, korban dikubur sendiri oleh istrinya. Selanjutnya tim Inafis menggali ulang kuburan Muslikah dan membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
“Korban sudah dibawa ke RSSA Malang untuk visum. Tinggal menunggu hasilnya,” ucapnya.(*)