Soal Subsidi Mobil Listrik, Anies Baswedan Jawab Tantangan Menko Luhut

  • Bagikan
Anies Baswedan (Foto: istimewa)

JAKARTA – Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan merespons tantangan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan agar bertemu dengannya membahas subsidi mobil listrik.

Hal ini usai Anies mengkritik kebijakan subsidi pemerintah terhadap pengguna mobil listrik yang dianggap tak tepat sasaran.

Menurut Anies, kritik yang disampaikan soal subsidi pemerintah bukan persoalan pribadi dengan Luhut. Namun, soal masukan yang ingin disampaikannya kepada masyarakat.

“Itu adalah persoalan publik, ini bukan persoalan pribadi, dua orang tiga orang, empat orang. Jadi sesuatu yang publik harus mendengar, bukan saya harus mendengar. Publik yang harus mendengar,” kata Anies saat wawancara program Point Of View’ channel YouTube Liputan6 SCTV, Ahad (14/5/2023).

BACA JUGA :  Sejumlah Kontraktor Keluhkan Pembayaran Pengadaan Barang dan Jasa di Pemkot Jakbar yang Lambat Diproses

Karena, Anies menekankan, kritik itu mengarah kepada target subsidi yang seharusnya diberikan untuk kendaraan umum. Sebagai moda transportasi publik yang dianggapnya akan bermanfaat bagi semua.

“Jadi saya, melihat kami yakin apabila itu diarahkan untuk kendaraan umum prinsip keadilan akan tercapai. Karena uang publik dipakai untuk publik benefit untuk manfaat bagi semua,” tutur Anies.

Anies pun sebelumnya, sempat menyinggung kritiknya itu jangan diartikan dirinya menolak kendaraan listrik. Pasalnya, sejak menjabat sebagai Gubernur DKI, ia mengaku telah banyak mengeluarkan kebijakan maupun program untuk mendukung kendaraan listrik.

“Kami di Jakarta adalah promotor kendaraan listrik. Bahkan kita membuat pertandingan balap motor, motor listrik. Karena memang kendaraan berbasis listrik adalah masa depan,” kata Anies.

BACA JUGA :  Miliki Persamaan Ideologis, AHY dan Prabowo Sepakat Lanjut Komunikasi

“Itu enggak ada pertanyaan, bahkan saya termasuk yang paling awal membebaskan pajak balik nama kendaraan bermotor listrik nol. Kemudian, kendaraan listrik tidak kena ganjil-genap di Jakarta kita berikan insentif- insentif itu,” sambungnya.

Alhasil, Anies menerangkan, kritiknya yang disampaikan bukan soal penggunaan kendaraan listrik. Melainkan, soal kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi bagi pembelian kendaraan listrik kepada masyarakat.

“Jadi kalau ditanya rekam jejak jadi bukan cuman rencana mendukung program listrik, kami rekam jejaknya justru itu bis listrik pertama kami yang selenggarakan. Jadi ini bukan soal mobil listrik, ini soal subsidi,” ujarnya.

Sebelumnya, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi kritikan Capres Anies Baswedan mengenai kebijakan subsidi untuk pengguna mobil listrik. Dia menegaskan, pihaknya sudah mengkaji itu dengan studi komprehensif.

BACA JUGA :  Sukses Besar, Jokowi Sebut Gelaran Formula E Jakarta 2022 Sebagai Event Masa Depan

“Sebenarnya gini ya, mengenai mobil listrik ini, sudah ada studi yang komprehensif. Jadi saya kira seluruh dunia bukan hanya kita, jadi jangan kita melawan arus dunia juga,” katanya di Jakarta, pada Selasa (9/5).

Dia lantas menantang Anies untuk berbicara langsung dengannya. Dia menyatakan, bahwa omongan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak benar.

“Siapa yang berkomentar saya tidak tahu mengenai itu. Siapa yang berkomentar suruh dia datangi saya langsung, biar saya jelasin bahwa tidak benar omongannya,” tegas Luhut.

Dia lantas menantang Anies untuk berbicara langsung dengannya. Dia menyatakan, bahwa omongan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak benar.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights