SLEMAN- Polresta Sleman terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap aksi perusakan kaca jendela di Puskesmas Depok I pada Kamis (11/5) malam. Perusakan ini menyebabkan empat kaca jendela di Puskesmas Depok I mengalami lubang karena gotri.
Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Hingga saat ini, Ardi mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan apakah perusakan kaca itu merupakan penembakan.
“Belum bisa disimpulkan aksi penembakan karena yang ditemukan gotri, bukan proyektil. Bisa jadi dilontarkan pakai ketapel,” kata Ardi, Jumat (12/5) malam.
Ardi menerangkan, pihaknya telah melakukan pengecekan pada sejumlah kamera pengawas atau CCTV di sekitaran lokasi kejadian. Salah satunya adalah CCTV yang ada di area Puskesmas.
Meski demikian, Ardi membeberkan jika CCTV yang berada di Puskesmas tidak mengarah ke titik-titik di mana pelaku melontarkan gotri tersebut.
Ardi menambahkan, pihaknya juga telah melakukan olah TKP usai kejadian tersebut. Olah TKP ini menghasilkan analisis jika terduga pelaku saat beraksi bergerak dari sisi timur menuju ke sisi barat Puskesmas.
“Bisa kita pastikan juga terduga pelaku itu melakukan aksinya bergerak dari arah timur ke barat atau dari arah jalan perkampungan menuju ke ringroad. Itu dari hasil olah TKP,” terang Ardi.
“Karena ada titik perkenaan yang berada di sebuah sudut menurut analisis secara geometri tidak mungkin kalau dia melakukan dari arah barat ke timur,” tutup Ardi.(*)