JAKARTA- Kasus tewasnya wanita bernama Aisiah Shinta Dewi Hasibuan usai jatuh dari lift Bandara Kualanamu berujung damai. Pihak keluarga memutuskan mencabut laporan yang sudah dilayangkan ke Bareskrim Polri.
“Suami korban, telah mencabut laporan polisi di Mabes Polri,” ucap kuasa hukum keluarga Aisiah, Hotman Paris dalam unggahan akun Instagramnya @hotmanparisofficial dikutip Sabtu (13/5).
Sebelum mencabut laporan, keluarga Aisiah dan pihak Bandara Kualanamu bertemu. Dalam pertemuan itu, kata Hotman, pihak Bandara Kualanamu menunjukkan itikad baik.
“Atas kemauan dari keluarga korban khususnya suaminya dan juga itikad baik dari pihak PT Angkasa Pura Aviasi dan perusahaan induknya maka telah tercapai dengan perdamaian kesepakatan dan sebagai pelaksanaan perdamaian,” jelas Hotman.
Seperti diketahui, Aisiah Sinta Dewi tewas usai terjatuh di lift Bandara Internasional Kualanamu, Senin (24/4) sekira pukul 20.24 WIB. Kejadian nahas itu berawal saat Aisiah tiba di Bandara Kualanamu untuk mengantar sanak saudaranya.
Kejadian itu sempat terekam kamera CCTV yang ada di lift tersebut. Wanita itu akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (27/4).
Pihak keluarga sempat melaporkan Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dkk, Dirut PT Angkasa Pura Solusi Maulidin Wahid Honre dkk, Dirut PT Angkasa Pura Aviasi, Puvan Sripathy perwakilan CEO GMR Airports, GMR Airports Consorsium dan Aeroport de Paris dkk ke Bareskrim Polri.
Laporan itu bernomor LP/B/81/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 2 Mei 2023. Enam perusahaan itu dilaporkan atas dugaan tindak pidana kelalaian atau keaalpaan seperti dalam Pasal 359 KUHP.(*)
