JAKARTA- Kelompok Separatis Teroris (KST) terus melakukan teror di wilayah Kabupaten Intan Jaya. Teranyar, mereka menyerang pasukan TNI dan Brimob kemudian melarikan diri.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyampaikan, gerombolan KST menggunakan 2 pucuk senjata api laras panjang berupaya menyerang aparat TNI Yonif 305/Tkr saat berada di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage, Kabupaten Intan Jaya.
“Aparat TNI melakukan penindakan, namun gerombolan KST melarikan diri,” kata Herman dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4).
Pada Senin (24/4), gerombolan KST juga menyerang dan menembak aparat keamanan Brimob Polri di Kampung Bilogai Kabupaten Intan Jaya. Aparat TNI dari Satgas Yonif 305/Tkr yang berada di sekitar wilayah Intan Jaya yang mendengar kejadian itu melakukan siaga mengantisipasi terjadi serangan.
Akibat aksi gerombolan KST yang akan menyerang aparat TNI dan terus mengganggu masyarakat di kampung Sambili, Kampung Kusage dan Kampung Mamba Bawah, memicu keributan antara mereka dengan masyarakat.
Warga mengusir dan berusaha melawan gerombolan KST yang selama ini menjadikan mereka sebagai tameng dan sering menebar ancaman.
“Akibat serangan gerombolan KST tersebut, masyarakat Kampung Bilogai Kabupaten Intan Jaya berkumpul membawa busur dan panah untuk berupaya mengusir gerombolan KST,” ucap Herman.
Selain itu, hal yang sama juga dilakukan oleh unsur Forkopimda di Intan Jaya. Mereka menegaskan sepakat untuk melawan gerombolan KST yang selalu meresahkan dan membuat situasi tidak aman.(*)