Menganggu Ketertiban, Polresta Denpasar Bubarkan Konvoi Pelajar

  • Bagikan
Polresta Denpasar mrngamankan sejumlah pelajar bersama kendaraan roda dua yang melakukan konvoi pada Minggu (13/2).

BALI – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bali dihentikan sementara untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Namun, kondisi itu dimanfaatkan segerombolan pelajar untuk melakukan konvoi di kawasan Denpasar, Bali.

Polisi mendapatkan informasi dari masyarakat adanya segerombolan remaja yang berjumlah kurang lebih 100 motor melintas dan berkonvoi dari arah Tohpati mengarah ke Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, Minggu (13/2/2022) sore.

Aksi mereka dinilai mengganggu arus lalu lintas dan masyarakat sekitar. Polisi langsung mengamankan gerombolan pelajar yang melakukan konvoi.

“Dari laporan masyarakat, tim kami turun kelapangan melakukan penyekatan di sejumlah wilayah dan berhasil mengamankan anak-anak tersebut beserta sepeda motornya,” kata Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Senin (14/2/2022).

BACA JUGA :  Wujudkan Sinergitas Antar Penegak Hukum, Babinsa Kodim 1611/Badung Sambangi Lapas Kelas IIA Kerobokan

Saat di Simpang GBB Sanur, kelompok tersebut pecah menjadi dua. Sebagian mengarah ke Kota Denpasar, yaitu di Jalan Sudirman Denpasar dan berhasil disekat polisi di Jalan Teuku Umar, Denpasar. Kemudian mengamankan tiga sepeda motor.

Sebagian kelompok lagi mengarah ke Jalan Raya Sesetan Denpasar Selatan. Bahkan ada beberapa dari mereka masuk ke perkampungan warga. Tetapi berhasil diamankan tim gabungan Polresta Denpasar.

Total keseluruhan sepeda motor yang berhasil disita polisi sebanyak 12 unit. Polisi mengamankan 18 pelajar di bawah umur.

“Siapapun, jangan coba mengganggu keamanan, saya akan berdiri tegap dan menindak tegas dibantu instansi terkait untuk melebur semua yang mengganggu Kamtibmas wilayah Denpasar dan menjadikan Bali sebagai center of view dunia,” katanya.

BACA JUGA :  Begini Penjelasan Wagub Cok Ace Soal FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali

Untuk sementara puluhan remaja yang berhasil diamankan saat mereka konvoi sedang dilakukan pemeriksaan di satuan reskrim Polresta Denpasar serta orang tua akan dipanggil.

Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar, Anak Agung Sudiana mendukung tindakan yang dilakukan pihak kepolisian untuk menindak anak muda yang mengganggu keamanan Denpasar.

“Kami dari MDA kota Denpasar mendukung apa yang sudah dilakukan Kapolresta Denpasar dan jajarannya dalam menjaga keamanan. Dimana Denpasar menjadi barometer keamanan Bali dan kami siap bersinergi menangani konvoi anak muda tersebut,” ujarnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights