Klungkung – Mengusung tema “Pengabdian Tulus dan Kerja Nyata Kodam IX/Udayana”, program Dialog Indonesia Bisa Bersama TNI AD yang dilaksanakan RRI Denpasar menghadirkan Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.Ag., M.Tr(Han) menjadi narasumber, pada Minggu (9/4/2023).
Dra. Puspasari Dewi (Koordinator Bidang Siaran) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program dialog Indonesia Bisa bersama TNI AD yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi-informasi terkait berbagai kegiatan maupun program TNI AD kepada masyarakat.
Sementara itu, dalam dialognya, Dandim 1610/Klungkung mengungkapkan tentang komitmen Kodam IX/Udayana dalam membantu pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat khususnya di wilayah Bali-Nusra melalui Tujuh Program Unggulan TNI AD.
“Dalam minaturnya, program tersebut antara lain TNI Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Penanganan Stunting dan Kesehatan, Babinsa Masuk Dapur, Rehabitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta Progam Kampung Pancasila dan penerapan Aplikasi E-Praja Raksaka,” sebutnya.
Menyikapi hal itu, Kodim 1610/Klungkung pun menjabarkan dan mengimplementasikan komitmen tersebut di wilayah teritorialnya. Seperti halnya penanganan stunting yang saat ini terus digencarkan.

Menurut Dandim, disamping terjun langsung dalam membantu masyarakat, dalam penanganan stunting, pihaknya memiliki beberapa metode antara lain bersinergi bersama Pemkab, menggandeng komunitas-komunitas serta sosialisasi guna meningkatkan kepekaan dan kepedulian masyarakat sekitar.
“Pada intinya, pencegahan kemiskinanan menjadi point penting dalam mencegah terjadinya stunting. Disamping stunting, berbagai program maupun kegiatan dalam rangka mensejahterakan masyarakat juga terus kita gelorakan,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan Kodam IX/Udayana beserta jajarannya harus mampu memberikan dampak positif di tengah-tengah masyarakat. Inilah wujud pengabdian tulus dan kerja nyata kami kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“Namun dalam mewujudkan hal tersebut tentunya TNI AD tidak bisa bergerak sendiri, kemanunggalan TNI-Rakyat sangatlah diperlukan. Jangan pernah tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negara,” pungkasnya. (Kodim 1610/Klungkung)