JAYAPURA- Kelompok Separatis Teroris (KST) kembali membakar SMPN 2 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Aksi tersebut dilakukan pada Kamis (16/3/2023) dini hari.
Sebelumnya, pada Ahad (12/3/2023) dini hari, mereka membakar gedung SD YPK Metanoia Dekai.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Sebelum kejadian, Rabu malam sekira pukul 21.30 WIT, anggota TNI-Polri sempat melaksanakan patroli mengelilingi kota Dekai dan setelahnya kembali ke Mako Polres Yahukimo untuk konsolidasi.
“Kamis dini hari terdengar laporan melalui handie talkie (HT) dari personel Brimob Polda Papua yang memberitahukan adanya api yang cukup besar membakar SMPN 2 Dekai,” jelas Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto di Jayapura.
Setelah mendengar laporan tersebut, personel kemudian langsung bergerak untuk merespon ke TKP untuk melakukan pengamanan serta pemadaman api.
Saat itu, api terus membesar dan karena kurangnya fasilitas, sehingga upaya pemadaman sulit dilakukan menyebabkan seluruh bangunan hangus beserta isinya.
Dua orang telah diamankan untuk dimintai keterangannya terkait kejadian tersebut yakni MW (26) dan EM (14).
“Kasus ini masih dilakukan penyelidikan dan berdasarkan keterangan pihak sekolah, kerugian diduga mencapai kurang lebih Rp2 miliar,” jelas dia.
Sebagai informasi, pada Rabu (1/3/2023), terjadi kontak tembak antara KST dengan prajurit Kodim 1715 Yahukimo di Dekai menyebabkan seorang prajurit gugur yaitu Pratu LW, dan tiga terluka tembak yakni Pratu NS, Sertu RS dan Komandan Kodim 1715 Letkol Inf Yohanes Tethool.
Lalu, Sabtu (11/3/2023) KST menembak pesawat Trigana yang membawa penumpang 66 orang dari Dekai tujuan Jayapura.
Kemudian Ahad (12/3/2023) malam, KKB membakar SD YPK Metanoia dan Kamis dini hari membakar SMPN 2 Dekai.(*)
