BALI ‘- Kedatangan 6 turis asing dari Jepang di Bali pada Kamis 3 februari 2022 lalu dengan penerbangan perdana GA881 NRT’-DPS ternata dibiayai oleh pemerintah melalui kementerian pariwisara dan ekonomi kreatif (kemenparekraf) dan berbagai perusahahaan.
“Turis-turis itu diharapkan menjadi ‘corong’ untuk memperlihatkan kondisi wisata di Indonesia,” kata Menteri Kemenparekraf Sandiaga Uno, Jumat (11/2) kemarin.
Menurut Sandiaga Uno, kedatangan turis asing merupakan kolaborasi Kemenparekraf, Garuda Indonesia, BTB, Grand Hyatt, Four Season serta dukungan Pemda Bali, Kementerian/Lembaga terkait dan TNI/Polri.
“Dalam pelaksanaannya Kemenparekraf mendukung kegiatan business Meeting, mengatur pertemuan ke 6 WNA Jepang yang juga merupakan travel agents di Jepang dengan Industri pariwisata di Bali yang khusus banyak menangani pasar Jepang,” ujar Sandiaga.
Garuda Indonesia memberikan dukungan berupa tiket PP Business Class (Narita-Denpasar) dan (Denpasar-Haneda) via CGK.
Sementara itu, Bali Tourism Board menyediakan dukungan berupa Bus Golden Bird yang merupakan salah satu perusahaan transportasi yang telah ditetapkan sebagai penyedia transportasi transfer Airport DPS ke hotel bubble untuk mengikuti aktivitas Bali Warm Up Vacation, dengan pengawalan dan prokes yang telah dituangkan dalam SE Satgas Covid-19 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri.
Hotel Grand Hyatt Nusa Dua memberikan keringanan harga paket Bali Warm Up Vacation bagi ke 6 WNA Jepang yang mengikuti program kolaborasi penerbangan perdana GA 881 NRT-DPS selama 5 hari termasuk aktivitas selama di Hotel.
Industri pariwisata lanjut Sandiaga, sangat antusias menjalankan program ini, salah satu contohnya adalah Hotel Four Season Resort Bali memberikan dukungan berupa penginapan 2 malam untuk ke 6 WNA Jepang setelah melewati masa karantina selama 5 hari.
Baca selengkapnya Kedatangan Perdana Turis ke Bali Dibiayai Kemenparekraf