KARAWANG- 18 Kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir. Pemerintah Kabupaten setempat akhirnya menetapkan status tanggap darurat, guna mengoptimalkan penanganan.
Menurut data pemerintah daerah hingga Senin malam (27/2), banjir telah melanda 52 desa dan tiga kelurahan di 18 kecamatan.
Curah hujan tinggi menyebabkan air Sungai Cibeet, Citarum, Cikaranggelam, dan Ciherang meluap dan membanjiri daerah sekitarnya.
Banjir menyebabkan permukiman, kawasan perkantoran, sarana pendidikan, tempat ibadah, jalan dan persawahan tergenang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan, pemerintah daerah sudah mendistribusikan bantuan makanan, pakaian, selimut, dan tenda darurat kepada warga yang terdampak banjir.
Pemerintah Kabupaten Karawang juga sudah membangun posko untuk mendukung penanganan warga yang terdampak banjir.
“Dibuatkan posko evakuasi, sentralnya di Kantor BPBD Karawang. Jadi silakan untuk masyarakat bisa mendapatkan informasi di sini, bisa mulai melalui pemerintah desanya atau camat,” kata Acep di Karawang, Selasa (28/2).
Selain itu, Pemkab Karawang juga berupaya mengatasi luapan air Sungai Cibeet, Citarum, Cikaranggelam dan Ciherang.(*)