JAKARTA- Kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), terhadap Cristalino David Ozora (17) tak hanya berimbas terhadap pekerjaan ayahnya Rafael Alun Trisambodo.
Aksi sadis Mario menganiaya David juga membuat sebuah sekolah swasta di Jakarta memberikan sanksi keras terhadap perempuan berinisial AG (15).
AG diketahui mantan kekasih David. Perbuatan tidak baik dilakukan David terhadap AG disebut-sebut menjadi pemicu Mario menganiaya putra pengurus GP Ansor tersebut.
Pihak AG berencana menyambangi sekolah pada Senin (27/2) esok. Kedatangan AG setelah diminta pihak sekolah menjelaskan dugaan keterlibatannya dalam perkara penganiayaan tersebut.
“Kami juga akan mengklarifikasi ke pihak sekolah, berarti kemungkinan hari Senin atau Selasa kami akan ke sana, dengan undangan sekolah karena dia nyaris di DO atas kejadian ini,” kata kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2) malam.
Mangatta mengatakan, kliennya bakal mengklarifikasi kepada pihak sekolah terkait kasus yang menyeretnya. Dia menegaskan AG tak terlibat dalam penganiayaan tersebut.
“Pihak sekolah sudah menyatakan pernyataan sikap dan mengundang orangtua dan keluar untuk mengklarifikasi. Kami sebagai tim penasehat hukum akan mengklarifikasi ini dengan jelas dan terang,” ujar dia.
Pengacara Klaim AG Bukan Penghasut Mario
Kuasa hukum wanita berinisial AG angkat bicara terkait foto kliennya selfie di atas tubuh Cristalino David Ozora (17) seusai dianiaya Mario Dandy Satriyo (20).
Pengacara membantah AG melakukan selfie di atas tubuh David seperti video yang beredar di media sosial.