PAPUA- Tim Gabungan TNI dan Polri telah berhasil mendeteksi lokasi kelompok separatis teroris (KST) pimpinan Egianus Kagoya. Pasca kejadian penyanderaan terhadap Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens
“Benar (Sudah Terdeteksi lokasi KST),” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi, Selasa (21/2).
Namun demi kepentingan operasi tidak dijelaskan lokasi pasti dari KST pimpinan Egianus Kagoya. Sejak penyerangan dan penyanderaan terhadap Pilot Susi Air, di Distrik Paro, Papua pada Selasa (7/2) lalu.
Karena, Tim Gabungan sampai saat ini masih fokus untuk upaya negosiasi dalam rangka penyelamatan Kapten Philips Max Mehrtens. Sehingga untuk penegakan hukum masih menjadi opsi terakhir jika negosiasi menemui jalan buntut.
“Keselamatan pilot dulu. Setelah itu penegakan hukum terhadap KKB. Karena sudah ditetapkan sebagai DPO juga oleh Ops Damai Cartenz Polda Papua. TNI Polri fokus pada keselamatan pilot, sehingga diperlukan upaya yang tepat dan penuh kehati-hatian,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, hingga kini pihaknya masih upayakan penyelamatan terhadap Pilot Susi Air yakni Capt. Philips Max Mehrtens. Upaya yang dilakukan dengan mengedepankan sistem negosiasi.
“Melalui para tokoh tersebut yang kami upayakan agar terjalin komunikasi serta negosiasi agar kami dapat mengetahui apa saja yang diinginkan kelompok tersebut dan agar kami selalu mengetahui kondisi serta keadaan Pilot itu sendiri,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/2).
Philips merupakan berkebangsaan Selandia Baru. Ia hingga kini masih bersama Kelompok Separatis Teroris (KST) Pimpinan Egianus Kogoya.
Mathius menyampaikan, bahwa Atase Selandia Baru yang kemarin hendak menemui pihaknya juga mempercayakan hal ini kepada TNI-Polri. Harapannya agar Philips dapat kembali dengan selamat dan sehat.
“Tentunya ini juga menjadi tanggung jawab kami sebagai pihak Keamanan dan akan kami upayakan secara ekstra maksimal serta kehati-hatian agar semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Ini juga membutuhkan dukungan dari semua pihak terlebih masyarakat sekitar,” ujarnya.(*)