Diancam Hendak Dibunuh KKB, 15 Pekerja Bangunan Puskesmas Berhasil Dievakuasi Tim Gabungan TNI-Polri

  • Bagikan
Anggota TNI-Polri yang bersiap menuju Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan untuk evakuasi 16 orang. (Foto/ist)

JAYAPURA- Aparat gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi 15 pekerja Puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Mereka sebelumnya sempat mendapat ancaman dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. 

Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, 15 pekerja yang membangun Puskesmas dan rumah petugas di Paro telah dievakuasi dan tiba di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

“Mereka baru saja tiba di Timika dan akan langsung diperiksa kesehatannya,” ujar Faizal, Rabu (8/2/2023).

Menurutnya, proses evakuasi ini dilakukan setelah tim dipimpin Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan dengan menggunakan tiga helikopter milik TNI-Polri. Mereka menjemput 15 pekerja yang diamankan masyarakat di kawasan tersebut.

BACA JUGA :  Rumah Dinas Kapolda Papua Ludes Terbakar

Sebelumnya, mereka melarikan diri dan diselamatkan warga ke atas gunung setelah diancam hendak dibunuh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

“Para pekerja bangunan itu berada di atas gunung dan sempat berkomunikasi karena ada sinyal sehingga posisinya diketahui. Setelah diamankan langsung dievakuasi ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga,” kata Faizal yang juga menjabat Dirkrimum Polda Papua.

Adapun identitas 15 Pekerja bangunan tersebut yaitu Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban dan Walterius Emanuel Heatuban.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights