JAKARTA- Pensiunan polisi yang menabrak mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Attalah, AKBP Eko Setia Budi Wahono, ikut memindahkan Hasya ke tepi jalan usai kecelakaan di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi ulang kecelakaan yang menewaskan Hasya, pada Kamis (2/2/2023).
Pada adegan ketujuh, polisi menyebutkan bahwa Eko turun dari mobil yang dikendarainya dan langsung mengangkat tubuh Hasya.
“Pengemudi Pajero bersama beberapa warga mengangkat korban ke pinggir jalan guna mencari tempat berlindung yang lebih aman,” ujar salah satu polisi menjelaskan adegan ketujuh.
“Pengemudi Pajero menunjuk letak saudara Hasya setelah diangkat dari tengah jalan. Posisi korban seperti ini,” sambung polisi menjelaskan adegan kedelapan.
Setelah ikut memindahkan tubuh korban ke tepi jalan, Eko tak membawa Hasya ke rumah sakit. Eko dan salah seorang saksi bernama Agus Priadi menelepon ambulans. Sekitar 30 menit kemudian, ambulans datang.
“Saksi menelepon ambulans yang datang 30 menit kemudian,” kata polisi di adegan kesembilan.
Namun, nyawa Hasya tak berhasil diselamatkan. Hasya sudah tewas saat ambulans datang.
“Waktu korban diangkat ke ambulans, ada relawan yang cek berinisiatif mengecek nadi Hasya, tapi sudah tidak terasa. Matanya juga menjulur ke atas dan tidak ada respons apa pun,” kata saksi 8.(*)