BANJARNEGARA- Gunung api Dieng masih berstatus Level II atau Waspada. Pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melihat aliran gas beracun di Kawah Timbang mencapai 150 meter. Sementara kegempaan tercatat masih tinggi mencapai 64 kali dalam sehari. Warga diminta waspada gas beracun dan tidak mendekat di zona berbahaya.
Pemantauan yang dilakukan petugas PVMBG pada Kawah Timbang dan Kawah Sileri di Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara, masih menunjukkan aktivitas vulkanik berbahaya.
“Konsentrasi gas CO 2 Kawah Timbang tercatat maksimal mencapai 0.19 persen volume di atas ambang batas normal 0.5 persen volume. Aliran luncuran gas beracun Kawah Timbang terpantau mencapai jarak 150 meter di area kawah,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Dieng, Surip, Kamis (26/1/2023).
Sementara Kawah Sileri masih menunjukkan aktivitas vulkanik keluarnya hembusan asap putih dengan ketinggian mencapai 70 meter dengan kegempaan tercatat 64 kali.
“Potensi bahaya erupsi material lumpur dan bebatuan masih mengancam. Warga harus patuhi zona bahaya 500 meter Kawah Timbang dan 1.000 meter Kawah Sileri,” katanya.
“Selain Kawah Sileri dan Kawah Timbang, area lokasi wisata Dieng aman untuk dikunjungi wisatawan. Kami memberikan sosialisasi kepada sejumlah wisatawan dan warga,” ujar Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto.
PVMBG mengimbau warga di area lokasi Kawah Timbang untuk waspada saat melakukan penggalian tanah karena berpotensi keluarnya gas beracun dari rekahan tanah.(*)
