GORONTALO- Wilayah Gorontalo diguncang gempa dengan magnitudo 6,3 hari ini, Rabu (18/1) pukul 07.34 WIB. Pusat gempa berada di laut 69 km Tenggara Bone Bolango.
“Tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, Rabu (18/1).
Dia menyebut, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,01° LU ; 123,27° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 Km arah Selatan Bulawa, Bone Bolango, Gorontalo pada kedalaman 148 km.
Daryono mengatakan, dampak gempa bumi ini terasa di Luwuk, Ternate, Morowali, Manado, hingga Halmahera Selatan.
Di daerah Luwuk dan Ampana getaran terasa dengan skala intensitas III-IV MMI. Artinya, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Kemudian daerah Kotamobagu, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Kota Gorontalo, Taliabu, Minahasa Tenggara, Boalemo, Minahasa Selatan, Toli-Toli, Poso, dan Kab. Bone Bolango dengan skala intensitas III MMI.
Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Sanana, dan Palu dengan skala intensitas II-III MMI.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Lalu daerah Ternate, Morowali, Manado, Halmahera Selatan dan Labuha dengan skala intensitas II MMI.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.(*)