Bahu Jembatan di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Ambrol Sebabkan Kemacetan Panjang

  • Bagikan
Jembatan Pamuruyaan ambruk sehingga lalu lintas Sukabumi Bogor terganggu. (Foto: (c) Dharmawan Hadi)

SUKABUMI- Bahu Jembatan Pamuruyan di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Selasa (14/12/2022) sekira pukul 09.00 WIB.

Akibatnya, lalu lintas terganggu hingga menimbulkan kemacetan panjang. Petugas kepolisian pun harus melakukan pola buka tutup pada jalur jalan yang masih bisa digunakan. 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi akibat adanya kerukan alat berat yang sedang membuat jembatan baru di sampingnya. Selain itu, banyaknya kendaraan berat yang melintas di jembatan mengakibatkan tembok penahan sepanjang kurang lebih 15 meter dan lebar 1 meter dengan ketinggian 8 meter tak kuat menahan beban. 

Camat Cibadak, Abdul Naafi mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Kendaraan yang melintas diberlakukan buka tutup dengan menggunakan satu lajur secara bergantian. 

BACA JUGA :  Gempa M5,4 Guncang Pandeglang Banten, Getaran Terasa hingga Sukabumi dan Bogor

“Kami bersama aparat kepolisian sedang berada di lokasi dan kondisi jembatan yang tidak bisa dilalui kendaraan juga sudah dipasang police line. Ini dilakukan untuk menjaga supaya tidak terjadi ambles lagi,” ujar Abdul Naafi.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Robby Resma (33) warga Perumahan Taman Asri, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, mengaku terjebak kemacetan akibat ambruknya jembatan. Dia yang akan menuju Bogor tertahan mulai dekat Kantor Samsat Cibadak.

“Sekitar 3 kilometer macetnya, mulai dari deket kantor Samsat. Memang biasanya melewati pasar Cibadak memang macet, tapi adanya buka tutup kemacetan jadi semakin panjang. Biasanya kan pas pertigaan jalan yang akan ke Palabuhratu mulai macetnya, sekarang lebih panjang,” ujar Robby.

BACA JUGA :  Gunung Kerinci Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 900 Meter

Hal yang sama dialami Diki (34) warga Jalan Brawijaya, Kelurahan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, mengatakan, mulai tertahan macet saat berada di Pasar Parungkuda.

“Kurang lebih 4-5 kilometer pak macetnya, arah dari Parungkuda ke Cibadak macet total. Katanya sih imbas dari buka tutup Jembatan Pamuruyan yang ambruk. Saya juga belum tahu masih di Parungkuda terjebak macet,” ujar Diki.(*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights